berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok terus memberikan pendampingan kepada keluarga korban tertimpa tembok MTs Negeri 19 Jakarta yang roboh pada Kamis (06/10) sore. Sejak Kamis malam, pihaknya melalui Taruna Tanggap Becana (Tagana) telah bersiaga untuk melakukan asesmen guna memetakan bantuan yang diperlukan. 

Kepala Dinsos Kota Depok, Asloeah Madjri mengatakan, dalam musibah tersebut terdapat tiga korban meninggal, dua di antaranya merupakan warga Kota Depok. Yakni almarhum Dicka Syifa Ghifari warga Kelurahan Pangkalan Jati Baru dan Adnan Efendi Warga Kelurahan Limo. 

“Saya hari ini sejak pagi juga mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang berkunjung ke rumah kedua korban meninggal,” ucapnya kepada berita.depok.go.id Jumat (07/20/22). 

Dirinya menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada keluarga korban berupa sembako. Sementara terkait santunan kematian (sankem) masih dalam proses pengajuan.

“Untuk almarhum Dicka Syifa Ghifari merupakan warga ber-Kartu Keluarga (KK) Depok, jadi bisa mendapatkan sankem, sedangkan Adnan Efendi hanya berdomisili di Depok namun ber-KK di Jakarta sehingga tidak mendapatkan sankem. Namun untuk keluarga kedua almarhum sudah diberikan bantuan logisitik dari Dinsos,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, Pemerintah Kota Depok turut berbelasungkawa atas musibah tersebut. Pihaknya akan terus berupaya memberikan perlindungan sosial kepada korban bencana. 

“Untuk sankem itu menunggu proses sesuai ketentuannya. Tapi tadi selain bantuan sembako, pimpinan sudah juga sudah memberikan uang kedukaan,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD02)