berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengukuhkan 22 pelajar sebagai Duta Gesit atau Generasi Sehat Indonesia Tanpa Narkoba. Puluhan pelajar tingkat SMP, SMA, SMK itu, tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, masing-masing kecamatan memiliki dua Duta Gesit. Mereka bertugas sebagai promotor kesehatan tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

"Duta Gesit juga diharapkan bisa mengedukasi teman sebayanya untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba, dan menerapkan gaya hidup sehat," ungkapnya kepada berita.depok.go.id, saat ditemui usai sosialisasi P4GN di SMK Wali Songo 2, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Rabu (31/08/22).

22 Duta Gesit yang telah dikukuhkan berasal dari 11 sekolah perwakilan di Kota Depok. Terdiri dari SMK Walisongo 2, SMK Annur, SMK Tirtajaya, SMP-SMA/SMK Perjuangan Terpadu, SMK Farmasi Harapan Massa, SMK PGRI 363, SMA Bina Indonesia Gemilang, SMA IT Raflesia, SMK Tiara Nusa, SMK Tandika Pratiwi, dan SMP Mizan.

"Semoga ini menjadi momen bagi kita semua untuk mulai meningkatkan kepedulian terhadap penyalahgunaan narkotika, berharap generasi muda para remaja bisa terhindar dari bahaya narkoba," ucapnya.

Berikut tiga tekad yang dibacakan oleh Duta Gesit perwakilan SMK Wali Songo 2 Kelurahan Jatimulya dalam ikrarnya, Kami Duta Gesit Bertekad:

1. Menjadi generasi muda Indonesia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Akan menerapkan pola hidup dan menjauhi narkoba.

3. Berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. (JD 05/ED 01/EUD02)