Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Dinkes Dorong Pembentukan Kapitu di 28 Kelurahan
JD 12 - berita depok

350
Jumat, 10 Mar 2023, 7:15 WIB

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, saat menghadiri acara Penguatan Kapitu Menuju Eliminasi TBC Tahun 2030 di Auditorium RS Universitas Indonesia (UI), Kamis (09/03/23). (Foto: Diskominfo).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mendorong pembentukan Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu) di 28 kelurahan pada tahun 2023. Saat ini tercatat sudah ada 35 Kapitu yang terbentuk. 

"Kerena sudah ada menu wajib kelurahan untuk pembentukan Kapitu, sehingga harapannya setiap kelurahan dapat membentuknya, Dinkes nantinya akan memberikan pendampingan," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati kepada berita.depok.go.id, usia acara Penguatan Kapitu Menuju Eliminasi TBC Tahun 2030 di Auditorium RS Universitas Indonesia (UI), Kamis (09/03/23). 

Mary mengatakan, melalui penguatan Kapitu dapat mendorong terbentuknya Kapitu di wilayah lain yang belum memiliki. Dengan begitu, diharapkan bisa memunculkan kesadaran bersama akan pentingnya menuntaskan permasalahan TBC di Kota Depok.  

"Kerena salah satu peran dari Satuan Tugas (Satgas) Kapitu itu adalah menghilangkan stigma, mungkin pasien merasa malu, tidak mau diketahui. Sebab, TBC itu bisa dicegah, bisa diobati dan bisa disembuhkan," ungkapnya. 

Pengentasan TBC di Kota Depok, imbuhnya, membutuhkan peran dari seluruh pihak. Baik itu komunitas, masyarakat serta multisektor lainnya dalam penanggulangan TBC. 

"Kerena Puskesmas sehari-harinya tidak dapat mengawasi sepenuhnya, sebab obat TBC ini adalah long term, enam bulan harus diminum setiap hari. Ketika kita memberikan obat itu apakah betul dikonsumsi atau tidak oleh si pasien, disinilah kita butuh Pengawas Penelan Obat (PPO) untuk memastikan," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, Kapitu merupakan wadah atau forum komunikasi terpadu antara masyarakat dengan lintas program dan sektor di wilayah kelurahan. Dalam hal melakukan pencegahan dan pengendalian TBC. 

"Yakni melalui pelacakan dan pendampingan pengobatan serta sosialisasi dan promosi, termasuk skrining Tuberkulosis," jelasnya. (JD 12/ED 01/EUD03)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0