Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Dinkes Depok Gelar Orientasi Kelas Ibu Balita Bagi Bidan Praktik Mandiri

JD 12 - berita depok
Senin, 20 Maret 2023, 16:28 WIB
News
Pelaksanaan kegiatan orientasi kelas ibu balita bagi bidan praktik mandiri, secara daring, Senin (20/03/23). (Foto: Diskominfo).

berita.depok.go.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar orientasi kelas ibu balita bagi bidan praktik mandiri yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu 20 - 21 Maret 2023. Digelar secara dalam jaringan (daring), kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 33 peserta.

Disampaikan melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 284/MenKes/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Menteri Kesehatan RI memutuskan Buku KIA sebagai buku pedoman resmi yang berisi informasi dan catatan Kesehatan Ibu dan Anak.

Sebagai buku resmi, Buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia lima tahun. 

Secara umum, Buku KIA telah memperlihatkan hasil yang berarti dengan meningkatnya pemahaman ibu terhadap kesehatan anak.

"Untuk meningkatkan pemanfaatan Buku KIA tersebut perlu diadakan kegiatan yang disebut kelas ibu balita," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, kepada berita.depok.go.id, Senin (20/03/23).

"Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam hal ini digunakan Buku KIA," sambungnya.

Salah satu indikator kinerja kegiatan pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2022 - 2024 adalah jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan balita. Salah satu definisi operasionalnya adalah Puskesmas melaksanakan kelas ibu balita di desa/kelurahan yaitu tenaga kesehatan mendampingi kelompok ibu/keluarga yang memiliki anak usia balita untuk mendiskusikan materi kesehatan anak dalam Buku KIA dengan target pelaksanaannya di minimal 50 persen desa/kelurahan. 

"Semua Puskesmas telah melaksanakan kelas ibu balita, namun belum dilaksanakan di semua kelurahan dan belum pada semua kelompok usia," katanya.

Selain tenaga kesehatan di Puskesmas, kegiatan ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Seperti rumah sakit dan praktik mandiri tenaga Kesehatan.

"Melalui kegiatan orientasi kelas ibu balita untuk bidan praktik mandiri, diharapkan dapat dilaksanakan di semua kelurahan pada semua kelompok usia. Sehingga bisa meningkatkan capaian indikator pelayanan kesehatan balita," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD03)