berita.depok.go.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok tahun ini membangun tiga embung, guna mengatasi genangan air di beberapa wilayah.
Lokasinya antara lain pembangunan embung di RW 10, Kelurahan Jatijajar, pembangunan embung di Kelurahan Sukmajaya, dan terakhir di Kelurahan Mekarsari.
Proyek ketiga embung tersebut dimulai sejak bulan Oktober dan rampung pada akhir Desember. Pekerjaan ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun 2024.
"Pembangunan embung ini atas permintaan masyarakat yang sering terdampak genangan. Kami berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur pengendali banjir, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman," ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, kepada berita.depok.go.id, Jumat (20/12/24).
Dikatakannya, embung Jatijajar dibangun dengan anggaran senilai Rp545 juta dan kapasitas tampung mencapai 180 meter kubik. Sementara itu, embung Sukmajaya dibangun dengan anggaran senilai Rp468 juta dan kapasitas 467 meter kubik.
“Embung Mekarsari dibangun dengan anggaran sebesar Rp936 juta dan memiliki kapasitas tampung 474 meter kubik,” tambah Citra.
Citra menyebut, embung ini diharapkan dapat meminimalisir risiko genangan akibat hujan dengan intensitas tinggi. Selain itu, pembangunan embung juga merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap keluhan warga terkait genangan air.
"Progresnya sudah hampir selesai. Kami terus memastikan setiap pengerjaannya sesuai spesifikasi teknis dan rencana yang telah ditetapkan," ungkapnya.
“Kami harap dengan adanya ketiga embung ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dalam mengurangi dampak genangan dan banjir," tutupnya. (JD08/MGG Argia/ED 02)