berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jatijajar optimistis meraih akreditasi Paripurna tahun ini. Akreditasi kali ini merupakan akreditasi pertama yang dijalani Puskesmas Jatijajar.
Kepala UPTD Puskesmas Jatijajar, Rizki Andriani mengatakan, tahapan akreditasi terbagi dua, yaitu secara daring dan luring.
Tahapan daring sudah dilalui pada 28 Agustus kemarin. Dan 30 dan 31 Agustus ini, pihaknya menerima kunjungan langsung dari tim surveyor.
"Kemarin saat daring saya memaparkan profil puskesmas, program serta inovasi yang sudah dilaksanakan Puskesmas Jatiajar. Lalu, hari ini dan besok akan ada kunjungan langsung dari tim surveyor ke puskesmas dan posyandu," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (30/08/23).
Dokter Rizki, sapaannya, menjelaskan, sesuai peraturan yang baru, terdapat lima poin instrumen akreditasi yang harus dipenuhi oleh puskesmas. Antara lain, Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), program prioritas nasional, terkahir terkait dengan mutu.
"Hari ini tim surveyor dibagi dua, ada yang ke Posyandu Kasih Ibu RW 08 untuk melihat manajemen puskesmas dan UKM," tuturnya.
"Satu lagi surveyornya dipuskesmas telurus UKP atau pelayanan dalam gedung, pelayanan klinis dan mutu," terang dia.
Ia yakin Puskesmas Jatijajar dapat meraih predikat Paripurna pada akreditasi tahun 2023. Sebab, semua instrumen akreditasi sudah persiapkan.
"Yang dievaluasi pada saat daring juga sudah kami perbaiki. Jadi kita optimis dapat pedikat Paripurna pada akreditasi tahun ini," tutupnya. (JD09/ED 02)