berita.depok.go.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok optimistis kontingen Kota Depok bisa masuk peringkat 10 besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 mendatang. Target ini sejalan dengan harapan Wali Kota Depok, Supian Suri.
“Target dari Pak Wali itu kita masuk 10 besar. Insya Allah kita bisa capai ya, kalau lihat dari perkembangan prestasi selama ini,” ujar Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Heri Suprianto, Sabtu (24/05/25).
Menurutnya, berdasarkan analisis yang dilakukan, Depok cukup berpeluang mencapai target tersebut.
“Kalau hitung-hitungan kita sih 25 medali emas itu sangat mungkin kita raih. Apalagi cabor-cabor di Depok ini sudah berkembang bagus sekali,” kata Heri.
Ia membandingkan dengan Porprov tahun 2022, yang kala itu berlangsung di sembilan kota/kabupaten sekaligus sebagai tuan rumah.
“Waktu itu dinamika tinggi banget. Tuan rumahnya sembilan daerah, masing-masing berusaha banget untuk amankan medali, bahkan sampai ‘mengambil’ cabor andalan daerah lain,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan di Porprov 2026 pelaksanaannya bisa lebih objektif dan sportif," sambungnya.
Cabor Unggulan dan Dukungan Anggaran
Beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan Depok menurut Heri adalah terjun payung, dayung, atletik, dan arung jeram.
“Terjun payung itu kemarin di PON juga nyumbang medali emas. Jadi kita punya kekuatan di situ,” jelasnya.
Soal dukungan anggaran, Heri menyebut tidak ada masalah yang berarti sejauh ini.
“Alhamdulillah komunikasi kami dengan pimpinan daerah, khususnya Pak Wali sangat baik. Beliau tahu betul kebutuhan dunia olahraga, bahkan dalam janji kampanyenya juga disebut soal penyediaan sarana pemusatan latihan,” tuturnya.
Menurutnya, dana untuk Porprov 2026 akan melibatkan tiga komponen utama.
Pertama, yakni, pembangunan dan perbaikan sarana-prasarana yang menjadi ranah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Kedua, pembiayaan pemberangkatan atlet, karena pertandingan tak hanya digelar di Depok, tetapi juga di Bekasi dan Bogor.
Ketiga, penyelenggaraan teknis Porprov yang menjadi tanggung jawab panitia kota atau PB.
“Sebetulnya Porprov itu hajatan pemerintah daerah, KONI hanya pendukung,” kata Heri menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto, menyampaikan pihaknya juga sudah mulai melakukan berbagai persiapan.
“Ya, kita semua bersiap, baik dari sisi pemerintah maupun KONI. Masing-masing sedang jalankan tugasnya,” ujar Eko.
Untuk sisi sarana, kata dia, beberapa venue akan dibenahi di tahun 2025.
“Stadion Merpati, Stadion Mahakam, GOR Kota Depok, itu akan kita perbaiki sebagai bagian dari persiapan Porprov 2026,” tuturnya.
Ia memastikan, semua unsur sedang bekerja sesuai perannya masing-masing untuk menyukseskan hajatan olahraga empat tahunan tingkat provinsi tersebut. (JD09/ED 01).