berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menyasar sedikitnya 176 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Nantinya, PMI akan menyambangi wilayah terdampak untuk mendistribusikan air bersih.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan ranting PMI kecamatan untuk mendata wilayah yang mengalami kekeringan. Hasilnya, terdapat 176 KK atau sebanyak 704 jiwa yang membutuhkan suplay air bersih. Insyaallah kami akomodir," ujar Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana, kepada berita.depok.go.id, Kamis (07/09/23).
Dikatakannya, kekeringan tersebar dibeberapa wilayah. Dominasi berada di Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung.
"Ya, paling banyak di Boponter, antara lain di RW 03, 04, 06, 08 dan 13. Sisanya ada di RW 12 Kelurahan Cipayung, RW 02 Kelurahan Sawangan dan RW 05 Kelurahan Sawangan Baru," terangnya.
Imron menyebut, PMI Kota Depok mendapat pinjaman satu unit truk tangki air berkapasitas 5000 liter dari PMI Pusat untuk pendistribusian air bersih. PMI juga bekerjasama dengan Perseroan Terbatas (PT) Tirta Asasta Depok Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) untuk suplay air bersih. Dalam pelaksanaannya, PMI Kota Depok menurunkan enam relawan.
"Sementara 176 KK ini akan kami fasilitasi air bersih sambil terus kami lakukan evaluasi. Kami juga terus berkoordinasi dengan wilayah apabila terjadi tambahan sasaran yang membutuhkan suplay air bersih. Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan fasilitas ini, selama mobil truk masih ada,” tutupnya. (JD 08/ ED 01).