Pelaksanaan proses evakuasi rumah korban angin puting beliung yang dibantu oleh Personel Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menurunkan 22 personel untuk membantu evakuasi warga terdampak angin puting beliung di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. Mereka terdiri dari 12 personel Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tapos dan 10 personel Markas Komando (Mako) Kota Kembang.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, mengatakan angin puting beliung terjadi saat hujan deras sejak Senin malam. Akibat angin tersebut, sejumlah atap rumah warga di wilayah RT 02/ RW 03, Cimpaeun, Tapos rusak.
“Tidak ada korban jiwa untuk kejadian ini, namun terdapat enam rumah rusak parah yang atapnya terbang karena tersapu angin puting beliung. Satu pos keamanan SMPN 16 Depok roboh, satu bangunan proyek kandang ayam roboh,” terang Denny kepada berita.depok.go.id di lokasi, Selasa (25/02/20).
Dia mengatakan, personel Damkar bersama warga melakukan proses evakuasi rumah dan bangunan terdampak angin puting beliung. Serta memberikan bantuan berupa terpal untuk warga dan mie instan.
“Kita juga mendata warga yang menjadi korban. Sementara sebagian pemilik rumah yang rusak parah saat ini menumpang di rumah tetangga yang tidak terdampak. Lalu dibuka dapur umum di rumah Pak Nurdin di RT 03/ RW 03,” tandasnya. (JD 06/ED02/EUD 02)