berita.depok.go.id - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok kembali menunjukkan kesigapan dalam melayani laporan darurat masyarakat. Dalam rentang waktu 1 hingga 5 Oktober 2025, petugas berhasil menangani enam kejadian evakuasi, mulai dari hewan liar hingga barang berharga milik warga.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin mengatakan, seluruh kejadian berlangsung aman dan terkendali.
“Petugas kami tidak hanya fokus pada penanganan kebakaran, tetapi juga penyelamatan lainnya. Mulai dari evakuasi ular, biawak, hingga membantu warga mengambil dompet yang jatuh ke selokan,” jelasnya kepada berita.depok.go.id, Senin (06/10/25).
Adnan merinci, pada 1 Oktober 2025 petugas berhasil melakukan evakuasi biawak di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, serta evakuasi dompet milik warga yang tercebur ke selokan di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya.
Kemudian, pada 4 Oktober 2025 petugas mengevakuasi ular coros di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, biawak di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, serta ular sanca di Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari.
“Selanjutnya, pada 5 Oktober 2025 kami juga melakukan evakuasi ular sanca di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji,” tambahnya.
Ia menuturkan, dalam setiap penanganan, Damkar Depok menurunkan unit dari UPT maupun pos terdekat dengan jumlah personel yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Petugas juga dilengkapi dengan alat standar keselamatan seperti grab stick, sarung tangan, helm, jaring, hingga senter.
Adnan menegaskan, peran Damkar bukan hanya hadir saat terjadi kebakaran, tetapi juga dalam berbagai upaya penyelamatan yang dibutuhkan warga.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa korban jiwa. Kami harap masyarakat semakin sadar untuk segera menghubungi Damkar jika menemukan kondisi darurat di lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar satwa liar tidak mudah masuk ke area permukiman.
“Damkar hadir untuk memberikan rasa aman, sehingga masyarakat tidak perlu panik jika menghadapi situasi berbahaya,” tandasnya. (JD10/ED02)
