Lurah Cisalak, Wiyana (tengah) bersama pelaku UMKM saat memperlihatkan tape uli khas Cisalak pada acara Gelar UMKM Sukmajaya, di Aula Kantor Kecamatan Sukmajaya, baru-baru ini. (Foto: JD 05/Diskominfo)
berita.depok.go.id – Kelurahan Cisalak akan mendorong tape uli menjadi makanan khas Kota Depok. Pasalnya, makanan tradisional ini sudah secara turun temurun diproduksi oleh warga di wilayah tersebut.
"Tape uli khas Cisalak itu unik, disamping bentuknya yang kecil rasanya juga legit, beda dengan tape pada umumnya," ujar Lurah Cisalak, Wiyana kepada berita.depok.go.id, belum lama ini.
Dikatakannya, sejak dahulu warganya sudah memproduksi tape uli. Namun seiring perkembangan zaman, tidak ada lagi regenerasi yang mampu membuat kudapan ini.
Untuk itu, lanjutnya, melalui kader PKK Kelurahan, pihaknya ingin memberdayakan generasinya milenial agar bisa melanjutkan produksi tape uli. Dengan begitu, makanan khas ini dapat terus berkembang dan tidak hilang ditelan zaman.
"Kami sedang mencari bibit baru di masyarakat yang mau mengolah dan membuat tape uli. Tidak hanya itu kultur budayanya juga harus diteruskan," jelasnya.
Wiyana menyebut, upaya ini dilakukan karena tahun ini pihaknya fokus pada pengembangan potensi lokal. Khususnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Saya sudah instruksikan untuk semua kegiatan atau acara di kelurahan dan kemasyarakatan harus ada makanan khas Cisalak yakni tape uli," tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)