berita.depok.go.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok terus menunjukkan kinerja baik untuk menyelesaikan berbagai program strategis sepanjang tahun 2024.
Prestasi membanggakan juga diraih melalui penghargaan Anugerah Manajemen ASN sebagai peringkat kedua dalam kategori pengelolaan layanan kepegawaian dari Badan Kepegawaian Negara (BPN) tahun 2024.
Pada tahun ini, BKPSDM Kota Depok juga berhasil mencatatkan hasil signifikan dalam sejumlah indikator utama, seperti Indeks Sistem Merit sebesar 283,5, Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan nilai 84,29, serta Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) BKPSDM Kota Depok yang mendapat predikat BB dengan nilai 76,70.
Kepala BKPSDM Kota Depok, Rahman Pujiarto mengatakan untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, BKPSDM Kota Depok telah melaksanakan berbagai program pelatihan sepanjangan tahun 2024, diantaranya:
1. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Disiplin
Pada bidang pengembangan kompetensi dan disiplin, terdapat berbagai program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya di lingkungan Pemkot Depok.
Dalam pelatihan kepemimpinan, telah dilakukan beberapa program strategis, di antaranya adalah Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I yang diikuti oleh 4 orang, Pelatihan Kepemimpinan Administrator dengan peserta sebanyak 20 orang, serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang melibatkan 80 orang.
Selain itu, untuk mendukung optimalisasi kinerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), diselenggarakan orientasi dengan jumlah peserta mencapai 1.200 orang serta pengiriman pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga menjadi prioritas dengan alokasi sebanyak 15 orang peserta.
Program pelatihan fungsional turut dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi teknis yang lebih spesifik.
Beberapa pelatihan tersebut mencakup pelatihan dental emergency ke-3 bagi terapis gigi dan mulut untuk 1 orang, pelatihan tenaga pelatih kesehatan bagi 3 orang, serta pelatihan flebotomi dasar dan uji kompetensi dengan jumlah peserta sebanyak 5 orang.
Pada pengembangan kompetensi teknis, sebanyak 1.026 Pegawai Negeri Sipil (PNS) direncanakan mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis di berbagai bidang.
Beberapa program di antaranya adalah pelatihan Pengadaan Barang/Jasa PBJ untuk 60 orang dalam 2 gelombang, pembekalan purnabakti untuk 240 orang dalam 4 gelombang, dan Pelatihan Basic Trauma Life Support untuk 46 orang dalam 2 gelombang.
Selain itu, terdapat bimbingan teknik (Bimtek) manajemen risiko yang diikuti oleh 80 orang dalam 2 gelombang, serta pelatihan problem solving untuk 80 orang dalam 2 gelombang.
Pelatihan lainnya mencakup security awareness & mitigasi insiden dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang, achievement motivation training yang diikuti oleh 35 orang, serta Bimtek implementasi core values ASN BerAKHLAK untuk 103 orang dalam 2 gelombang.
Tahun 2024 BKPSDM Kota Depok juga mengadakan pelatihan service excellent yang diikuti oleh 40 orang, pelatihan pemeriksa pajak daerah untuk 20 orang, dan pelatihan keuangan pengelola dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk 60 orang dalam 2 gelombang.
Pelatihan tambahan lainnya adalah pelatihan leadership kepala puskesmas dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang, pelatihan komunikasi efektif untuk 40 orang, serta bimbingan teknis Computer Security Incident Response Team (CSIRT) bagi 42 orang.
Kemudian Bimtek manajemen risiko bagi pengelola risiko diikuti oleh 28 orang, sedangkan pelatihan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat diperuntukkan bagi 15 orang peserta.
Beberapa diklat juga diadakan untuk meningkatkan kapasitas teknis tertentu, seperti Diklat tata kelola pemerintah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk 7 orang, Diklat perencanaan penganggaran perangkat daerah untuk 6 orang, Diklat pemeriksaan pajak daerah untuk 3 orang, serta Diklat penanganan & penyelesaian kasus pertanahan untuk 3 orang.
Ada pula Pelatihan Penyusunan Human Capital Development Plan (HCDP) bagi 3 orang, pelatihan penyelia halal untuk 2 orang, dan pelatihan pengelola barang milik daerah yang diikuti oleh 2 orang.
Program lainnya meliputi Workshop Pengelolaan SDM Keperawatan di RS untuk 2 orang, Diklat Pengelolaan & Pengamanan Basis Data Kependudukan bagi 2 orang, Workshop Labkesda untuk 2 orang, serta RSUD ASA Seminar & Workshop bagi 2 orang.
Beberapa pelatihan tambahan adalah Pelatihan TOT Single Sub Mission Risk-Based Approach, Diklat Pengelolaan Keuangan Daerah bagi Bendahara Pengeluaran, Workshop Implementasi LEAN Manajemen, dan Diklat Penulisan Karya Ilmiah, yang masing-masing diikuti oleh 2 orang.
Pelatihan teknis lainnya adalah Diklat Sekretaris, Pelatihan Tata Kelola Klinis Perawatan bagi Komite RS, Diklat Akuntansi & Keuangan Daerah, Diklat Penilaian Aset Daerah, Pelatihan Life Cycle Assessment, dan Diklat Sekretaris Perangkat Daerah Penghasil PAD, masing-masing diikuti oleh 1 orang peserta.
Selain pengembangan kompetensi, dilakukan juga pembangunan karakter ASN yang menjadi bagian integral dari peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah Kota Depok juga melaksanakan sosialisasi netralitas ASN, untuk memastikan bahwa ASN tetap menjaga sikap netral dalam pelaksanaan tugas.
Terakhir, program monitoring kehadiran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Depok dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kedisiplinan pegawai tetap terjaga dengan baik.
2. Pada Bidang Pengadaan, Data, Kepangkatan dan Pensiun
Pada tahun 2024, BKPSDM Kota Depok berhasil melaksanakan seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terdiri dari 113 formasi CPNS dengan 4.063 pelamar, serta 384 formasi PPPK dengan 3.733 pelamar yang mencakup tenaga kesehatan, teknis, dan guru.
Selain itu, pelantikan dan penyerahan SK PPPK formasi 2023 juga telah diselesaikan, bersamaan dengan penyelenggaraan ujian dinas, kenaikan pangkat, dan layanan pensiun satu atap.
3. Bidang Pengembangan Karir, Mutasi dan Kinerja
Untuk mendukung pengembangan karier ASN, BKPSDM Kota Depok juga melaksanakan seleksi perpindahan wilayah kerja dan penilaian kompetensi untuk jabatan administrator sebanyak 15 orang, pengawas 16 orang, hingga fungsional madya sebanyak 28 orang.
Kemudian melakukan sosialisasi terkait penyebaran informasi jabatan fungsional dan fitur baru pada aplikasi e-Kinerja dan evaluasi SKP tahun 2023 dan 2024.
Dengan capaian ini, BKPSDM Kota Depok terus berkomitmen menciptakan birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Prestasi dan inovasi yang telah diraih menjadi pijakan untuk mempertahankan kualitas pelayanan kepegawaian di tahun-tahun mendatang,” tutup Rahman Pujiarto. (JD03/ ED 01).
