berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida menjadi narasumber Talk Show Ketahanan Keluarga yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok di Lobbi utama Mal Pesona Square, Senin (26/06). Talkshow tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023.
“Saya menyampaikan bagaimana ketahanan keluarga mampu menjadi penguat agar keluarga menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ini adalah salah satu upaya preventif memberikan edukasi, informasi kepada anak-anak di Kota Depok,” kata Bunda Elly, sapaannya, kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan tersebut.
Melalui talkshow tersebut, dirinya mencoba memberikan pemahaman bahwa dalam sebuah keluarga semua punya peran. Baik anak maupun orang tua.
“Kita mendengar istilah fatherless, ini jangan sampai peran ayah tidak ada, karena kurang terlibatnya ayah dalam keluarga dapat memunculkan hambatan dalam proses perkembangan anak. Sehingga krisis identitas membuat mereka ingin mencoba hal-hal yang berbahaya,” katanya.
Dari sisi pemerintah, imbuhnya, juga menjadi kewaspadaan tersendiri. Bersama dinas terkait pihaknya telah menjalankan berbagai program ketahanan keluarga. Misalnya sekolah pra nikah, sekolah ayah bunda serta sosialisasi ketahanan keluarga pada semua lini.
“Kita merangkul semua. Mulai dari anak-anak remaja, hingga orang tua untuk bisa menjalankan ketahanan keluarga. Kali ini bersama BNN, dengan peserta para duta GenRe agar mereka yang sudah sadar, bisa menjadi agen untuk menyebarkan kepada sebayanya,” ungkapnya.
Sementara itu, narasumber lainnya yang merupakan seorang penyintas narkoba, Yerry Pattinasarani, mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Kota Depok dan BNN dalam mengentaskan penyalahgunaan narkoba. Dirinya juga berbagi pengalaman kepada para undangan yang hadir.
“Yang pasti saya berusaha menceritakan bagaimana menjadi seorang penyintas agar bisa mengambil hikmah dan tidak terjerumus dalam bahaya narkoba,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 04)
