Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Buka Seminar Edukasi Keluarga, Bang SS Tekankan Soal Peran Orang Tua
JD 03 - berita depok

4
Selasa, 11 Jul 2023, 17:25 WIB

Sekda Kota Depok, Supian Suri memberikan sambutan pada kegiatan Seminar Keluarga yang dirangkai dengan peluncuran SIKONDE di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Selasa (11/07/23). (Foto : Diskominfo).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri meminta orang tua harus terus mengoptimalkan perannya dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Seminar Keluarga yang dirangkai dengan peluncuran Sistem Informasi Konseling dan Edukasi (SIKONDE) di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Selasa (11/07/23).

Bahkan, kata Bang SS, sapaannya, peran orang tua yang optimal merupakan hak anak yang telah diatur melalui Udang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Di dalamnya menyatakan bahwa seluruh warga negara harus ikut berperan serta dalam perlindungan anak. 

“Maka itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga turut menfasilitasi dengan kegiatan seminar edukasi keluarga yang bertemakan Pengasuhan Anak dengan Keteladanan dan Cinta untuk para orang tua," tuturnya.

"Karena merekalah yang memberikan pengajaran, pendidikan untuk pertama kalinya. Orang tua yang memiliki tanggung jawab, kewajiban dan kuasa untuk membentuk anak di kemudian hari,” sambungnya.

Dirinya mengungkap, pemerintah bertanggung jawab untuk menjamin hak penduduknya, termasuk anak-anak tanpa diskriminasi. Pemerintah wajib memberikan pelayanan pengaduan, rujukan, pendampingan dan bantuan hukum.

Hal itu pun telah dilakukan Pemkot Depok melalui berbagai kebijakan dan program guna memberikan perlindungan kepada anak. Meski terdapat berbagai tantangan dalam mengimplementasikannya.

Misalnya dalam hal perlindungan anak, imbuhnya, jumlah anak yang mengalami berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terus meningkat dari waktu ke waktu. Fenomena lainnya, anak tidak hanya sebagai korban tetapi anak justru menjadi pelaku. 

"Meningkatnya jumlah kasus kekerasan terhadap anak ini juga disebabkan oleh perkembangan teknologi. Namun, tidak dapat kita pungkiri pola asuh menjadi bagian yang sangat penting dalam meningkatkan ketahanan keluarga dan menjadi salah satu faktor dalam menurunkan jumlah kasus kekerasan terhadap anak," terangnya.

“Maka ajarkan dan selalu dampingi anak-anak kita dalam menjaga dirinya, mengajarkan anak-anak untuk selalu memanfaatkan dan menggunakan sosial media dengan baik. Tentunya kita sebagai orang tua harus memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (JD 03/ED 01)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0