Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
BPTJ Sambangi Depok Selaraskan Pembangunan Transportasi Terintegrasi
JD 03 - berita depok

16
Kamis, 14 Sep 2023, 18:39 WIB

Audiensi BPTJ dengan Pemkot Depok, di Ruang Edelweiss Balai Kota Depok, Rabu (13/09/23). (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk semakin menyelaraskan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) dengan perencanaan transportasi yang ada di Kota Depok. Hal tersebut demi terwujudnya transportasi terintegrasi di Kota berjuluk Seribu Maulid ini. 

Kapala Bagian (Kabag) Hukum BPTJ, Nasution Bin AS mengatakan kunjungan kali ini ingin lebih melihat bagaimana implementasi ekonomi RITJ yang merupakan pedoman bersama di wilayah Jabodetabek dalam rangka penyelesaian integrasi transportasi di wilayah Jabodetabek, termasuk di Kota Depok. 

“Tentunya kami sangat berharap dukungan sinergi kolaborasi Pemkot Depok supaya pelayanan masyarakat khususnya transportasi dapat berjalan baik dan RITJ ini memang sudah ada kegiatan-kegiatan dan terdapat tiga tahapan,” katanya kepada berita.depok.go.id, Rabu (13/09/23).

Dirinya merinci tahapan RITJ yakni tahapan 1 yaitu periode 2018-2019, tahapan 2 yaitu periode 2020-2024 dan tahapan 3 periode 2025-2029. Dimana disetiap tahapan memilki program tersendiri. 

“Kunjungan juga bertujuan membantu pemerintah daerah melihat apa-apa saja yang belum dikerjakan tentunya tidak ada hanya di Dishub juga ada dari dinas-dinas yang lain. Sehingga kami mengharapkan nantinya dukungan dari pak Sekda Kota Depok, Supian Suri dan jajaran untuk dapat melihat progresnya seperti apa dan apa saja kendalanya sehingga menjadi bahan evaluasi dan di laporkan ke presiden,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, sebagai contoh koordinasi adalah akan beroperasinya Stasiun Pondok Rajeg. BPTJ telah melakukan perpanjangan peron termasuk fasilitasnya, maka itu kami mendorong Pemkot Depok untuk membangun titik integrasi untuk angkutan umumnya. 

“Jadi ada namanya titik integrasi yang kita harapkan di Stasiun Pondok Rajeg sudah bagian dari perencanaan juga supaya nanti titik integrasi masuk ke stasiun karena masih ada lahan yang akan di kembangkan kita harapkan dari Depok karena ada keterkaitan,” ungkapnya. 

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Depok, Mohammad Fitriawan menambahkan, kedatangan BPTJ ke Depok akan dilanjutkan dengan koordinasi dengan perangkat daerah terkait. Sehingga sinergitas dan integrasi antar Pemerintah Pusat dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan BPJT berjalan baik. 

"Jadi kita mengevaluasi pengelolaan transportasi selama ini khususnya di beberapa periode untuk periode sekarang yaitu periode 2020 sampai 2024,” katanya. 

Lebih lanjut, Pemkot Depok juga memberikan masukan sebagai rencana untuk tahun 2024-2029 sesuai periode yang terdapat di BPTJ. Seperti memberi masukan yang cukup penting untuk menyelesaikan jejaring transportasi yang ada di Depok dan Jabodetabek. 

“Jadi kami akan melakukan peninjauan kembali kira-kira fakta-fakta atau kebutuhan yang diperlukan di Depok yang nantinya akan kami sampaikan kepada Kementrian Perhubungan atau BPTJ,” tutupnya. (JD03/ED01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0