Sepakat: BNN Depok dan Rutan Kelas I perangi narkoba. (Foto : JD 03/Diskominfo)
berita.depok.go.id- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Kota Depok dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok sepakat untuk turut memerangi narkoba. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani keduabelah pihak tentang antisipasi bahaya narkoba di Rutan.
“Tugas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bukan hanya ada pada BNN atau kepolisian saja. Semua pihak harus turut berpartisipasi, termasuk Rutan. Karena di dalamnya juga terdapat Napi pecandu narkoba,” ujar Kepala BNN Kota Depok, AKBP Rusli Lubis kepada depok.go.id, Senin (10/02/2020).
Rusli menjelaskan, MoU tersebut berisi kesepakatan tentang P4GN di lingkungan Rutan. Terlebih, narapidana pecandu narkoba, perlu mendapatkan penanganan khusus agar mampu lepas dari ketergantungan narkoba.
Untuk itu, lanjutnya, melalui kesepakatan tersebut, pihaknya mendorong klinik yang ada di Rutan kelas I Depok dapat dimanfaatkan sebagai tempat rehabilitasi. Meski, masih perlu peningkatan kapasitas terhadap tenaga medis yang ada.
“Saat ini memang masih belum bisa karena tenaga medisnya belum memiliki sertifikat untuk melakukan rehabilitasi. Namun kerjasama dalam hal lainya akan terus dilakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Kota Depok, Dedy Cahyadi menambahkan, melalui MoU ini pihaknya akan semakin gencar dalam memerangi narkoba. Termasuk, memberikan penyuluhan bahaya narkoba, melakukan rehabilitasi, serta pemberantasan narkoba di dalam Rutan.
“Kami senang karena para stakeholder yang selama ini telah bekerjasama dengan Rutan hadir semua untuk tetap melanjutkan kerjasama dengan kami. Semoga sinergisitas ini terus berjalan,” terangnya. (JD 03/ED 01/EUD 02)
