berita.depok.go.id - Ketika hujan turun, pengendara mobil sebaiknya lebih ekstra berhati-hati.

 Terutama saat melintasi jalan tol, sebab jalan yang basah dan tergenang berpotensi memicu terjadinya aquaplaning. 

"Salah satu potensi bahaya yang patut diwaspadai pengendara adalah aquaplaning, yaitu kondisi ketika ban kendaraan kehilangan traksi akibat melintas di atas genangan air, sehingga kendaraan bisa tergelincir dan sulit dikendalikan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi, kepada berita.depok.go.id 

Untuk menghindari risiko tersebut, pengendara disarankan memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan. 

Kondisi ban yang aus, imbuhnya, dapat meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning. 

"Kurangi kecepatan ketika hujan turun dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain agar memiliki waktu reaksi yang cukup jika terjadi sesuatu di depan," ungkapnya.

Zamrowi juga menyarankan pengendara menghindari genangan air yang terlalu dalam serta memastikan penggunaan gigi yang tepat saat melintasi jalan basah. 

“Pada jalan basah, hindari penggunaan gigi yang terlalu tinggi. Gunakan gigi rendah agar kendaraan lebih mudah dikendalikan dan mengurangi risiko tergelincir,” jelasnya.

Jika kendaraan mengalami aquaplaning, pengemudi diminta untuk tetap tenang dan tidak panik agar dapat mengendalikan mobil dengan baik. 

"Juga pastikan wiper dan lampu kendaraan berfungsi dengan baik sebelum melakukan perjalanan, karena visibilitas yang buruk dapat memperburuk risiko kecelakaan," tambahnya.

Terakhir, masyarakat juga diimbau untuk tidak memaksakan diri mengemudi jika kondisi jalan banyak genangan air atau bahkan banjir. (JD 03/ED 01)