Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Berikut Nama Sekolah Peraih Adiwiyata Provinsi dan Nasional 2022

JD 08 - berita depok
Kamis, 15 Desember 2022, 17:24 WIB
DLHK Kota Depok menyabet penghargaan lingkungan dalam Kegiatan Penghargaan Anugerah Raksa Prasada Tahun 2022 di Bandung, kemarin (14/12/22). (Foto istimewa)

berita.depok.go.id - Usaha dan kerja keras yang dibangun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dengan sekolah dan unsur terkait, membuahkan hasil. Pasalnya, sembilan sekolah binaan DLHK Depok mampu meraih Adiwiyata Provinsi dan dua sekolah meraih Adiwiyata Nasional Tahun 2022. 

Pengumuman disampaikan melalui kegiatan Penghargaan Anugerah Raksa Prasada Tahun 2022 di Bandung, kemarin (14/12/22).

“Alhamdulillah tahun ini ada sembilan sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata Provinsi dan dua sekolah yang meraih Adiwiyata Nasional Tahun 2022. Ini menunjukan bahwa di sekolah, sudah menjadi tempat pembelajaran untuk pengelolaan lingkungan,” ujar Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati, di Balai Kota, Kamis (15/12/22).

Ety juga menyebut, raihan ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak, salah satunya Dinas Pendidikan (Disdik) yang dengan sabar melakukan pendampingan. Serta mendorong sekolah di Depok untuk mengelola sampah.

“Terima kasih juga kepada Disdik yang mampu melakukan pendampingan ke sekolah untuk mengelola lingkungan, menuju sekolah berwawasan lingkungan,” terangnya.

Adapun, kata Ety, sembilan sekolah yang masuk dalam Adiwiyata Provinsi 2022, antara lain SDN Depok 1, SDN Cimpaeun 1, SDN Baktijaya 5, SDIT Al Kamil, SD Sekolah Alam Matoa, SMPN 10 Depok, SLBN Kota Depok, SMP Cakra Buana dan SMP Utama. Kemudian untuk Adiwiyata Nasional diraih oleh MI Pengembangan Al-Muhajiriyah dan SDIT Al-Fatih.

“Mudah-mudahan konsistensi ini, bisa terus berjalan dan menular ke sekolah-sekolah lainnya. Sehingga predikat sekolah Adiwiyata bisa bertambah setiap tahunnya,” ungkapnya.

“Masyarakat di sekolah juga harus sadar, bahwa lingkungan yang bersih dan pola hidup yang baik dimulai dari kebiasaan. Kita harus tahu bahwa kita membutuhkan udara bersih, air yang jernih, tanah yang subur. Nah, ini yang kita tanamkan sejak dini. Jadi sifatnya bukan paksaan lagi, melainkan kebutuhan,” tutupnya. (JD08/ED02/EUD02)