berita.depok.go.id - Sebanyak 16 siswa dari Sekolah Tunas Global Depok siap menampilkan kesenian tradisional dan modern Indonesia di Yo-Lan International Children's Folklore & Folkgame Festival (YICFFF) di Taman Chin-Shui, Sungai Dong Shan, Kabupaten Yi-Lan, Taiwan pada 28 Juli sampai 4 Agustus mendatang. 

Dalam festival seni yang diadakan setiap tahun selama liburan musim panas tersebut, belasan siswa Sekolah Tunas Global Depok akan mempersembahkan beberapa permainan rakyat khas Indonesia, tarian dan musik tradisional Indonesia, serta makanan khas Indonesia. 

"Dalam festival seni, Sekolah Tunas Global menjadi satu-satunya sekolah yang mewakili Indonesia untuk tampil di YICFFF," ungkap Kepala Bagian Umum Yayasan Mandiri Tunas Global Depok, Kadek Budi Aryawan. 

Dikatakannya, acara ini merupakan bagian dari misi Sekolah Tunas Global Depok untuk membangun rasa nasionalisme sebagai bangsa Indonesia. 

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran baru bagi siswa melalui pertukaran budaya. 

"Ini juga bagian dari memperkenalkan seni dan budaya Nusantara melalui pertunjukan seni tari dan seni musik tradisional, kuliner, dan pameran produk etnik nusantara," jelasnya. 

Dalam kesempatan ini, Sekolah Tunas Global Depok akan mempersembahkan beberapa permainan rakyat khas Indonesia, yakni Enggrang Batok dari Sumatera Barat, Angklung dari Jawa Barat, dan Bakiak versi Papua.

Kemudian, akan menampilkan tari tradisional diantaranya Tari Randai Piriang dari Sumatera Barat, Tari Jalaleuje dari Jawa Barat, dan Tari Yospan dari Papua. 

Selain itu juga ada beberapa makanan khas Indonesia yang akan disuguhkan, seperti Ketoprak, Lawar Bali, Soto, Cireng, Sayur Asem, dan lain-lainnya. 

Sedangkan untuk pernak pernik khas Indonesia yang akan dipamerkan berupa udeng Bali, ikat kepala Sunda, kain Endek, aneka gelang dan kalung, aneka topeng, hiasan meja wayang, lukisan tradisional, suling, dan gantungan kunci etnik. (JD 02/ED 01)