berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, merencanakan strategis demi meningkatkan minat masyarakat menggunakan layanan transportasi publik seperti BISKITA Trans Depok.
Salah satunya, dengan melakukan evaluasi dan sosialisasi untuk menggenjot minat masyarakat untuk menggunakan layanan transportasi publik yang kini hanya sebesar 15,6 persen.
“Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah evaluasi, sosialisasi, kita perlu melakukan simulasi langsung di masyarakat agar informasi lebih melekat,” tuturnya, usai menaiki BISKITA Trans Depok di halte LRT Harjamukti, Cimanggis, Jumat (06/07/24).
Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, percaya, dengan menghadirkan simulasi, masyarakat dapat lebih memahami manfaat dan cara menggunakan BISKITA Trans Depok, tentunya juga dengan memanfaatkan media sosial (medsos) yang menjadi fokus utama.
“Penggunaan media sosial sangat penting untuk menjangkau lebih banyak orang, kita harus mengevaluasi dan memperbaiki cara menyampaikan informasi melalui platform ini,” kata Kiai Idris.
Menurutnya, dengan strategi yang tepat, diharapkan informasi tentang layanan BISKITA bisa lebih cepat dan luas tersebar di kalangan masyarakat.
Selain itu juga, Kiai Idris menekankan pentingnya teladan dari para pemimpin dalam menggunakan transportasi publik.
“Kita harus memberikan contoh kepada masyarakat dengan mengurangi penggunaan mobil pribadi,” tambahnya.
Dengan demikian, ia berharap masyarakat lebih termotivasi untuk beralih ke transportasi publik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berencana untuk meminta penambahan koridor bus, terutama di wilayah barat seperti Cinere dan Bojongsari.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Kiai Idris optimistis minat masyarakat terhadap BISKITA akan terus meningkat.
“Kita berharap dengan penambahan koridor, minat masyarakat untuk menggunakan BISKITA akan meningkat,” tutup Kiai Idris. (JD03/ED02)