Ilustrasi. (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id- Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok saat ini tengah mengembangkan ikan hias berjenis koi dan koki. Benih yang dihasilkan dari kedua jenis ikan tersebut diharapkan bisa dibudidayakan di Kota Depok sehingga mampu mengangkat ekonomi para pembudidaya ikan lokal.
“Kami sedang mengembangkan inovasi ikan hias. Setelah ikan rainbow dan cupang alam, saat ini kami juga kembangkan ikan hias berjenis koi dan koki,” ujar Kepala BBI Kota Depok, Nur Hidayat, di ruang kerjanya, Selasa (04/02/20).
Untuk ikan koi, kata Nur, pihaknya mengunakan indukan lokal asal Kabupaten Blitar. Hal tersebut disebabkan mahalnya harga ikan koi yang di impor dari Jepang, tetapi dirinya yakin ikan hias ini bisa dikembangkan di Kota Depok.
“Sebenarnya ada dua daerah pengembang koi. Pertama Blitar dan kedua Sukabumi. Kami menggunakan ikan koi dari Blitar karena harganya yang terjangkau, sekitar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 untuk satu indukan,” terangnya.
Nur juga menjelaskan, proses pengembangan ikan koi sudah dimulai sejak bulan November 2019 dan telah melalui tahap pemijahan atau pendederan telur. Di akhir Desember, telur sudah menetas dengan ukuran benih ikan sebesar jarum.
“Belum bisa kami pastikan jumlahnya karena masih terlalu kecil dan dalam perjalanannya, ada saja koi yang tidak bisa bertahan hidup,” tuturnya.
Sementara untuk ikan koki, tambahnya, masih dalam tahap pengembangan. Saat ini baru tahap pemijahan.
“Jadi. perjalanannya masih panjang. Kita lihat saja nanti seperti apa tingkat keberhasilannya. Semoga sesuai yang diharapkan,” tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD 02).