Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembangunan
Baznas dan TP-PKK Kota Depok Beri Santunan ke 100 Anak Yatim di Tapos
JD09 - berita depok

14
Kamis, 3 Nov 2022, 11:42 WIB

Ketua TP-PKK Depok, Elly Farida bersama Ketua Baznas Depok, Endang Ahmad Yani menyerahkan paket bantuan kepada 100 anak yatim di Kecamatan Tapos, Kamis (03/11/22). (Foto :JD01/ Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok memberikan santunan kepada 100 anak yatim di Kecamatan Tapos. Kegiatan tersebut digelar di Kinasih Resort and Confrence lokasi pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Tingkat Kota Depok tahun 2022.

"Kecamatan Tapos dipilih karena sedang diadakan STQH, maka harapannya keberkahan juga akan mengalir kepada masyarakat Tapos," tutur Ketua TP-PKK Kota Depok Elly Farida kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan, Kamis (03/11/22).

Dikatakan Bunda Elly, sapaan akrabnya, memberi, peduli dan berbagi adalah kewajiban setiap insan. Terlebih, anak-anak yatim yang juga harus mendapatkan perhatian.

Menurutnya, makin tinggi dana yang dikelola oleh Baznas Depok diharapkan manfaat yang didapat oleh masyarakat bisa semakin besar. Termasuk, zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok.

"Semoga dengan begitu manfaat yang diberikan dapat menjangkau semua," harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yani mengatakan, kegiatan hari ini merupakan salah satu kewajiban Baznas Depok dalam membantu para mustahik atau penerima zakat. Dari mulai pemberdayaan ekonomi, kesehatan hingga kesejahteraan.

Dia melanjutkan, terdapat 100 paket bantuan yang dibagikan. Dari tujuh kelurahan di Kecamatan Tapos, enam kelurahan menerima 15 paket dan satu lagi Kelurahan Leuwinanggung menerima 10 paket bantuan.

Endang menambahkan, paket bantuan tersebut berisi perlengkapan sekolah dan uang tunai senilai Rp 200 ribu. Untuk itu, para lurah diimbau untuk mendata anak-anak yang putus sekolah di wilayahnya, agar segera dibuatkan program batuan terkait hal tersebut.

"Semoga dengan bantuan yang disampaikan dapat menjadi motivasi bagi penerima, sehingga ke depan mereka jadi semakin giat belajar," pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)






Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0