Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pendidikan Other Kesehatan Berbudaya Pemerintahan
Batik Sukma Kembali Diperkenalkan, Sulap Ikon Khas Depok Jadi Motif
JD09 - berita depok

54
Sabtu, 24 Agt 2024, 12:13 WIB

Aspemkesra Setda Depok, Gandara Budiana (kiri) saat menerima Batik Sukma dari Camat Sukmajaya, Wiyana sebagai simbol diluncurkannya kembali Batik Sukma pada Festival Sukma dan Depok Keren 2024 di Taman Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (24/08/24). (Foto : Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kecamatan Sukmajaya kembali meluncurkan atau relaunching Batik Sukma bertepatan pada Festival Sukma dan Depok Keren tahun 2024. Batik ini akan menambah khazanah budaya yang dimiliki oleh Kota Depok.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Gandara Budiana menjelaskan ini merupakan tindak lanjut dari lomba motif batik yang diadakan beberapa tahun lalu. Pada saat itu terkumpul 34 motif batik khas Depok dan tentunya Sukmajaya.

"Selepas itu belum muncul lagi, sekarang atas dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan juga antusias dari Pak Camat Wiyana serta panitia bisa di relaunching hari ini," tutur dia kepada berita.depok.go.id, di sela acara yang diadakan di Taman Merdeka, Sabtu (23/08/24).

Menurutnya, motif-motif yang dibuat sangat bagus. Terlebih, menampilkan motif-motif khas Depok dan Sukmajaya.

"Semoga ini bisa berkembang jadi motif Kota Depok dan membanggakan masyarakat," harap dia.

Sementara itu, Camat Sukmajaya, Wiyana mengungkapkan dari 34 desain yang dulu dibuat belum semua dapat ditemukan kembali arsip atau contoh motifnya. Untuk itu, pihaknya sedang berupaya kembali menghubungi para peserta untuk mengarsipkan motif-motif batik yang sudah dibuat.

Saat ini, sebagai upaya relaunching kembali Batik Sukma, diputuskan untuk memfokuskan membuat dua motif batik, yaitu, motif Topeng Cisalak dan Gong Si Bolong.

"Semoga Batik Sukma dapat dikembangkan dan dikelola secara profesional. Sebab, motif dan desain yang ditampilkan memiliki ciri khas tersendiri dari kota-kota lain," tutup dia. (JD 09/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0