berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok berupaya memanfaatkan teknologi digital sebagai alat untuk memperbaiki proses dan kinerja penyedia jasa konstruksi.
Salah satunya dengan peluncuran aplikasi berupa Sistem Informasi Penilaian kinerja Penyedia jasa Konstruksi 'SIPPEDAS' yang akan menciptakan lingkungan agar lebih transparan dan akuntabel.
Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, sederet keunggulan terdapat dari aplikasi yang baru diluncurkan hari ini, Kamis (21/09/23) di Wisma Hijau.
Keunggulan untuk Kota Depok sendiri yaitu terciptanya transparansi dalam pengadaan proyek konstruksi.
"Kemudian, meningkatnya kepercayaan masyarakat terkait dengan pembangunan infrastruktur di Kota Depok. Lalu, terwujudnya good governance dan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE)," ujarnya, usai memberikan paparan.
Menurut Citra, panggilan akrabnya, keunggulan untuk DPUPR adalah aplikasi ini bisa menjadi pedoman penilaian kinerja penyedia jasa konstruksi. Lalu, memberi kemudahan bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pengambilan keputusan berbasis data.
"Dengan begitu, terbentuk peningkatan reputasi instansi itu sendiri," terangnya.
Selanjutnya, keunggulan untuk Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK), lanjut Citra yaitu tercipta transparansi dalam pengadaan proyek konstruksi. Kemudian, membantu BUJK untuk memahami secara jelas persyaratan yang harus dipenuhi.
"BUJK juga dapat mengukur kinerjanya secara lebih objektif dan bisa mengangkat reputasi," ungkapnya.
"Kemudian, keuntungan untuk masyarakat yaitu kualitas infrastruktur menjadi lebih baik. Masyarakat juga dapat dengan mudah mengakses data dan informasi tentang proyek," tutupnya. (JD 08/ED 02)