berita.depok.go.id - Lurah Krukut yang baru dilantik, Roni menegaskan komitmennya untuk segera menangani persoalan sampah di wilayahnya.
Meski baru dua hari menjabat, ia menyatakan siap turun langsung ke lapangan untuk melihat titik-titik lokasi yang paling menonjol menjadi sumber masalah kebersihan.
"Ini saya karena baru dua hari ya, jadi belum tahu persis di mana nih lokasinya. Nanti kita pasti koordinasi dengan para ketua RW. Kalau ada permasalahan sampah yang paling menonjol, yang paling mengganggu lingkungan Krukut akan kita selesaikan" ujar Roni kepada berita.depok.go.id, Jumat (19/09/25).
Roni menekankan pentingnya koordinasi dengan ketua lingkungan sebelum mengambil langkah eksekusi. Ia ingin terlebih dahulu mendengar masukan dari warga terkait lokasi titik sampah yang paling mengganggu.
"Saya akan ketemu dulu sama ketua-ketua lingkungan, mendengar dari mereka, di mana lokasi titik sampah yang paling mengganggu. Karena saya juga masih baru di sini, jadi perlu adaptasi,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai adanya program kerja 100 hari, Roni menegaskan tidak ingin menunggu terlalu lama untuk mengambil tindakan. Menurutnya, setiap persoalan yang bisa segera diselesaikan harus langsung dieksekusi tanpa menunggu target waktu tertentu.
"Enggak harus 100 hari. Pokoknya kalau memang secepatnya bisa kita selesaikan, ya kita buru-buru selesaikan. Kalau kelihatannya sudah parah ayo besok kita selesaikan. Saya mau seperti itu," tegasnya.
Lebih lanjut, Roni akan menjalin komunikasi intens dengan seluruh ketua RW serta tokoh masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan langkah-langkah penanganan sampah bisa berjalan efektif.
"Solusi konkret hanya bisa didapat setelah melihat kondisi di lapangan dan mendengar aspirasi warga," tutupnya. (JD 10/ED 02)