Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Bang Imam Beri Jawaban Pandangan Umum Fraksi DPRD Depok

JD09 - berita depok
Kamis, 21 September 2023, 10:39 WIB
Rapat Paripurna Masa Sidang Ketiga Tahun 2023 dalam rangka Penyampaian Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 dan Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 di Gedung DPRD Depok, Rabu (20/09/23). (Foto: JD01/Diskominfo)

berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memberikan jawaban terhadap pandangan fraksi-fraksi terkait Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 dan Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023.

Bang Imam  saapan Wakil Wali Kota Depok, menjelaskan, terkait dengan adanya penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya pada Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung, hal tersebut merupakan salah satu konsekuensi atas dilaksanakannya ketentuan pada PP Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. Hal tersebut berpengaruh terhadap perhitungan tarif retribusi.

"Agar Pendapatan Daerah secara keseluruhan tidak terpengaruh tentunya perlu dilakukan langkah-langkah intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak Daerah, melaksanakan pemungutan retribusi secara efisien dan efektif," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (20/09/23).

Yang di antaranya, melalui penerapan pembayaran non tunai untuk pembayaran retribusi, dan pemanfaatan aset daerah antara lain melalui pembangunan lapangan olah raga yang dipadukan dengan kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Lalu, terkait penerapan ketentuan PP Nomor 7 Tahun 2021 dan Instruksi Presiden untuk meningkatkan penggunaan produk UMKM.

Menurut Bang Imam, saat ini telah banyak penayangan produk dalam negeri/UMKM pada katalog elektronik dan toko daring yang menjadi prioritas dalam belanja barang/jasa kegiatan perangkat daerah. Adapun publikasi terkait hal tersebut dapat dipantau pada website LKPP.

"Untuk pengembangan dan optimalisasi pariwisata dilaksanakan melalui konsep pembangunan pariwisata perkotaan terintegrasi dan berkelanjutan," jelasnya.

"Sedangkan pengembangan ekonomi kreatif Kota Depok fokus pada 3 sub sektor unggulan, yaitu kuliner, fashion dan kriya atau craft," ujar dia.

"Selain itu Kota Depok juga memiliki keunggulan dalam sub sektor aplikasi dan game developer yang diharapkan dapat menjadi lokomotif pengembangan sub sektor ekonomi kreatif lainnya," ungkap Bang Imam.

Adapun terkait peningkatan pertanian perkotaan melalui teknologi digital, juga sudah dimulai pada tahun ini di bidang perikanan dalam peningkatan budidaya produksi ikan hias. 

Dengan pusat pengembangan teknologinya di UPTD Balai Benih Ikan melalui teknologi Resirculation Aquaculture System (RAS) atau sistem resirkulasi air pada kolam benih.

"Saya menyambut baik masukan dari fraksi-fraksi dan akan segera menindaklanjuti sebagai bahan diskusi lebih lanjut dalam pembahasan Perubahan APBD 2023," tutup Bang Imam. (JD09/ED02)