Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Bang Imam Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada Depok, Target Partisipasi Capai 82 Persen
JD 03 - berita depok

193
Minggu, 9 Jun 2024, 8:03 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menghadiri peluncuran jingle dan maskot untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024 oleh KPU Kota Depok, Sabtu (08/06/24).(Foto : Humas Depok)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono atau IBH, terus mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok agar dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Bang Imam, sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok, mengatakan, akan terus memberikan dukungan penuh kepada KPU Kota Depok dalam mensosialisasikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Harapannya dalam Pilkada, ini kan waktunya tinggal kurang dari 6 bulan. Sosialisasi harus bisa lebih masuk lagi. Memang tugas utamanya pasti di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), tetapi kita semua harus bergerak untuk memberikan masyarakat tentang pengetahuan bahwa kita akan memilih pemimpin Kota Depok yang baru di 2024 ini," jelasnya, usai menghadiri peluncuran jingle dan maskot untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024 oleh KPU Kota Depok, Sabtu (08/06/24).

Bang Imam menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Depok bisa menyamai Pileg maupun Pilpres. Meskipun biasanya angka partisipasi dalam Pilkada lebih rendah. 

"Targetnya minimal sama dengan Pileg dan Pilpres. Makanya semua warga berperan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memilih. Termasuk para camat, lurah, dan peserta pemilu partai politik," tambah Bang Imam.

Dirinya mengajak seluruh warga Kota Depok untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan perhelatan Pilkada Depok 2024, dengan target partisipasi yang ditetapkan oleh KPU Jawa Barat sebesar 82 persen.

"Kalau bisa minimal 82 persen, tetapi yang penting agar Pilkada menjadi legitimat. Pada 2020, partisipasi kita 62 persen, semoga tahun 2024 ini bisa lebih tinggi," tegasnya. 

Menurut Bang Imam, suksesnya Pilkada tidak hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu. Namun juga seluruh pihak terkait. 

"Bagaimana menyukseskan pemilu Pilkada ini adalah tugas kita bersama. Jika pemilih Pilkada kurang dari 50 persen, dikhawatirkan legitimasi kepala daerah yang terpilih akan kurang. Semoga kita bisa mencapai lebih dari 82 persen pemilih," harap Bang Imam.

Dia mengajak seluruh pihak, baik dari penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu Kota Depok, partai politik, pemerintah daerah, hingga tingkat RT-RW, LPM, tokoh masyarakat, kiai, ustad, dan rohaniawan untuk turut serta mengajak umat dan keluarganya hadir pada Pilkada 27 November 2024.

"Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa menyukseskan Pilkada Depok 2024 dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar representatif dan didukung oleh mayoritas masyarakat Depok," jelasnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A Rafiq, menuturkan, sebagai partai politik tentu dirinya ingin angka partisipasi pemilih di Pilkada tinggi.

"Agar kita membangun Depok makin baik, kalau partisipasinya tinggi artinya keinginan rakyat buat mengetahui program-program pemimpinnya, mengetahui panitia pemilihannya yaitu KPU," kata Farabi, usai menghadiri peluncuran jingle dan maskot untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024 yang diadakan KPU Kota Depok. 

"Harapannya nanti akhirnya makin semarak, terutama akhirnya makin tahu bahwa program kita bagus," tutupnya. (JD03/ED02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0