berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok kembali melakukan sosialisasi terkait Pemilu 2024 kepada calon pemilih pemula tingkat SLTA. Sosialisasi kali ini diadakan di SMA Arrahman Depok, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, kemarin (16/05/23).
"Berbagai narasumber turut hadir dalam sosialisasi, seperti Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Bapak Wijayanto yang mewakili Wali Kota Depok. Narasumber dari Bawaslu Kota Depok, Bapak Andriansyah dan KPU Kota Depok Bapak Nana Shobarna yang memberikan edukasi terkait Pemilu yang baik dan benar," ujar Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny kepada berita.depok.go.id, Rabu (17/05/23).
Lienda mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sekaligus memberikan pemahaman terkait demokrasi sejak dini melalui Pendidikan Politik, dengan sasaran pemilih pemula usia 17 tahun dan akan menjelang usia 17 tahun.
“Hal itu itu juga berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaran Pendidikan Politik, Pasal 7. Maka Bakesbangpol mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula kepada para pelajar,” terangnya.
Di tempat yang sama Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna menyampaikan apresiasi Bakesbangpol yang terus mendukung terlaksananya Pemilu yang baik. Sebab, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi calon pemilih pemula.
“Pada pelaksanaan nanti agar tidak golput dan dapat memberikan hak suaranya dengan pilihan yang benar dan tepat,” kata Nana
Nana menambahkan, pemilih pemula adalah bagian dari segmen yang terus diberikan sosialisasi. Pihaknya terus berupaya agar mereka tidak apatis terhadap Pemilu dan mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 nanti.
“Dari total 1,3 juta pemilih di Kota Depok, sebanyak 12,7 persen di antaranya adalah pemilih pemula. Atau mencapai 177.179 pemilih.
“Harapannya jangan sampai golput seperti tahun-tahun yang lalu karena pemilih pemula ini termasuk yang cukup banyak,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 04)
