berita.depok.go.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok mencatatkan prestasi luar biasa dengan capaian kinerja 99,5 persen pada tahun 2024.
Dari total anggaran sebesar Rp 92,12 Miliar, Bakesbangpol berhasil merealisasikan Rp 90,019 Miliar, atau sebesar 97,72 persen, menunjukkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan program-program strategis.
Berdasarkan data realisasi keuangan berdasarkan sistem Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) per 31 Desember 2024 dengan anggaran 92.122.012.633,00 terealisasi sebesar 90.019.321.053 atau 97.72 persen.
Sedangkan realisasi fisik berdasarkan Sistem Informasi Evaluasi Laporan (SIEP) sebesar 99,50 persen.
Keberhasilan ini turut mengantarkan Bakesbangpol Kota Depok meraih Juara I dalam Penghargaan Wali Kota Depok sebagai Perangkat Daerah (PD) dengan capaian kinerja tertinggi.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan serapan realisasi fisik dan keuangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, yang mencerminkan optimalisasi penggunaan anggaran serta dampak nyata dari program yang dijalankan.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini.Menurutnya, hasil ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam memastikan bahwa setiap program berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah semoga momentum ini bisa menjadi motivasi kami untuk melaksanakan realisasi anggaran yang akan datang dengan lebih baik lagi. Capaian ini adalah hasil kerja sama semua rekan-rekan Bakesbangpol, stakeholder, dan koordinasi kami dengan perangkat daerah terkait," ujar Lienda, kepada berita.depok.go.id, Jumat (31/01/25).
Dalam laporan realisasi anggaran, belanja hibah menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian besar. Salah satu alokasi terbesar adalah belanja hibah uang kepada Pemerintah Pusat, dengan anggaran sebesar Rp 75,77 Miliar dan realisasinya mencapai Rp 74,65 Miliar, atau sekitar 98,53 persen.
"Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 24,49 Miliar," jelasnya.
Sementara itu, belanja hibah kepada badan dan lembaga Kemasyarakatan berhasil terserap sepenuhnya dengan realisasi 100 persen, menunjukkan efektivitas dalam penyaluran dana hibah.
Tak hanya itu, belanja hibah kepada badan dan lembaga nirlaba, sukarela, dan sosial juga mengalami peningkatan dengan realisasi penuh sebesar Rp 950 Juta, lebih tinggi dibanding tahun 2023 yang hanya mencapai Rp 850 Juta.
Begitu pula dengan belanja hibah bantuan politik, yang dari anggaran Rp 3,08 Miliar telah terealisasi Rp 2,84 Miliar, atau sekitar 92,18 persen, menunjukkan sedikit peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Selain pencapaian dalam realisasi anggaran, Bakesbangpol Kota Depok juga sukses melaksanakan berbagai program strategis yang berdampak luas bagi masyarakat. Program Penguatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan terus digalakkan melalui sosialisasi di sekolah dan komunitas untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat.
Di bidang stabilitas sosial-politik, Bakesbangpol aktif berkoordinasi dengan berbagai instansi guna memastikan situasi yang aman dan kondusif.
Menurut Lienda, tantangan ke depan tetap ada, terutama dalam menghadapi dinamika sosial-politik yang terus berkembang serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas kota.
Namun, ia optimis bahwa dengan kerja sama yang solid, Kota Depok akan terus menjadi contoh dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja, transparansi, dan inovasi dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Harapan kami, Kota Depok semakin maju dan harmonis dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat," tambahnya.
Pemerintah Kota Depok mengapresiasi keberhasilan ini dengan memberikan penghargaan kepada Bakesbangpol sebagai perangkat daerah dengan kinerja tertinggi di tahun 2024.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kota Depok semakin maju dalam tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ke depan, Bakesbangpol berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas program, menghadapi dinamika sosial-politik yang terus berkembang, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas kota.
"Dengan capaian ini, Kota Depok diharapkan semakin berkembang dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan demokratis," tutup Lienda. (JD 03 / ED 01)
