berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda), bersama akademisi, tengah menyempurnakan rancangan akhir dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan bahwa dokumen rancangan akhir (Ranhir) RPJMD tersebut akan diserahkan ke DPRD Kota Depok pada 1 Juli 2025. Tidak hanya Depok, seluruh daerah di Indonesia juga melaksanakan hal ini secara serentak.

“Mekanismenya, 1 Juli besok akan disampaikan dan dibahas dengan DPRD. Agustus, maksimal sudah harus penetapan menjadi Perda (Peraturan Daerah),” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (30/06/25).

RPJMD merupakan dokumen strategis untuk pembangunan Kota Depok lima tahun ke depan. Selain itu, RPJMD 2025–2029 disusun untuk mewujudkan visi “Bersama Depok Maju.”

Dokumen RPJMD ini juga merupakan turunan dan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebagai visi misi Presiden dan Wakil Presiden RI 2025–2029. Serta RPJMD Provinsi Jawa Barat.

Dadang mengungkapkan, pelaksanaan RPJMD Kota Depok sudah dilaksanakan secara simultan mulai tahun ini.

“ABT (Anggaran Biaya Tambahan) 2025 sudah menyesuaikan dengan rancangan akhir, karena RPJMD-nya 2025–2029. Jadi, realisasi pembangunan sudah secara simultan dari tahun ini,” ungkapnya. (JD05/ED02)