berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Gandara Budiana, mengatakan Gerakan Bersama (Gebrak) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan bukti perhatian pemerintah dalam peningkatan kapasitas Posyandu. Pada kegiatan tersebut, para kader Posyandu yang telah menerima pelatihan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menjalani wisuda sebagai salah satu pemberian tanda kecakapan bagi kader.
"Ini bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam meningkatkan kapasitas Posyandu, dengan harapan dapat terus aktif memantau kondisi kesehatan di wilayahnya serta menindaklanjuti," tuturnya saat membuka acara Gebrak Posyandu di Wisma Hijau, Jumat (29/09/23).
Menurut Gandara, dalam rangka mewujudkan Kota Depok yang sehat, salah satu intervensi yang dilakukan adalah melalui peran Posyandu sebagai sahabat masyarakat. Dalam mewujudkan hal tersebut, Pemkot Depok terus meningkatkan kapasitas Posyandu, tidak hanya dalam hal pemenuhan sarana prasarana, namun juga kompetensi kader Posyandu.
Dikatakan Gandara, dalam memaksimalkan peran Posyandu dibutuhkan peningkatan keterampilan kader Posyandu sebagai penggerak, penyuluh, dan pencatat. Sehingga mampu memberikan pelayanan seluruh sasaran siklus kehidupan melalui 25 keterampilan dasar kader.
"Keterampilan dasar tersebut diantaranya terkait pengelolaan Posyandu, bayi dan balita, ibu hamil dan menyusui, usia sekolah dan remaja, serta usia produktif dan lansia," tambahnya.
"Sehingga kedepannya pelayanan kesehatan primer pada Posyandu ini akan lebih mudah diakses dan terintegrasi menjangkau semua lapisan masyarakat," tutupnya. (JD02/ED01).