berita.depok.go.id - Memasuki hari ke-14 bulan suci Ramadan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk tetap semangat melakukan pelayanan yang optimal di tengah menjalankan ibadah puasa.
Demikian disampaikan Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Diah Sa'diah saat menjadi Pembina Apel lingkungan ASN, di Halaman Balai Kota, Jumat (14/03/25).
Menurutnya, puasa jangan dijadikan alasan untuk tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat.
"Meski berpuasa, tetaplah semangat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Jadikan setiap langkah kerja sebagai ibadah yang bernilai dan berkah di bulan Ramadan," ujar Diah Sa'diah dalam amanatnya.
Meski terdapat kebijakan penerapan jam kerja di bulan Ramadan yang berbeda dengan jam kerja pada hari biasa. Diah meminta komitmen ASN berpegang teguh dengan ketepatan waktu sebagai prioritas.
Sebab, mulai Senin 17 Maret 2025 bila ada pegawai yang terlambat datang dari pukul 06.30 WIB akan dikenakan potongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Dengan demikian, pegawai diharapkan mengatur waktu dengan baik, termasuk yang berdomisili di luar Kota Depok.
"Sebagai ASN Pemkot Depok, disiplin adalah konsekuensi. Selama Ramadan, jam kerja dimulai pukul 06.30–14.00 WIB, dengan tambahan 30 menit pada Jumat sebagai kompensasi libur Sabtu," tegasnya.
Diah mengingatkan kepada pegawai, untuk menjaga kesehatan dan semangat selama Ramadan. Dengan disiplin dan komitmen tinggi, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal, sejalan dengan visi Bersama Depok Maju.
"Selamat beraktivitas, semoga ibadah kita di bulan suci ini semakin meningkatkan kualitas pelayanan. Dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," pungkasnya. (JD 05/MGG RAISYA/ED 02)