berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Aparatur Kelurahan Cilangkap mengunjungi dan mendampingi pengobatan seorang anak berusia 2 tahun yang menderita kanker sarkoma atau tumor ganas pada tulang dan jaringan lunak. Anak tersebut merupakan warga RW 01.
Lurah Cilangkap, Teguh Santoso menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari kader Posyandu bahwa ada anak yang sakit berat di RW 01 pada (20/06) malam. Dirinya langsung berkoordinasi dengan Puskesmas dan stakeholder yang lain untuk mengunjungi dan menentukan langkah yang harus dilakukan.
"Setelah ditelusuri, ternyata dulu anak tersebut pernah berobat ke Puskesmas Cilangkap dan terdeteksi ada benjolan di area punggung. Puskesmas langsung memberikan rekomendasi untuk segera diperiksa ke rumah sakit yang ada di Kota Depok," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (21/06/23).
Namun, bukannya melanjutkan pengobatan di Depok, orang tua dari anak tersebut memindahkan faskes ke klinik yang ada di Pabuaran, Kabupaten Bogor. Hal itu karena, dirasa lebih dekat dari rumah. Sejak dari itu, anak tersebut tidak terpantau perkembangannya.
"Ditemukannya kasus ini berawal dari kecurigaan kader, karena anak ini selalu tidak mau dibawa ke Posyandu. Saat ini, benjolannya sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh lain," kata Teguh.
Langkah pertama yang dilakukan, yaitu memindahkan fasilitas kesehatan (faskes) dari Kabupaten Bogor ke Cilangkap. Kemudian, akan langsung dibuatkan rekomendasi untuk segera dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Dharmais yang merupakan pusat pengobatan kanker nasional.
"Sejak pindah faskes ke Kabupaten Bogor anak tersebut dirujuk ke RS Fatmawati, namun di sana penanganannya lambat. Sekarang kita coba ke RS Dharmais, yang memang fokus ke pengobatan kanker,"
Pihaknya juga menggandeng Yayasan Kanker Mia Syifa untuk memberikan dukungan peralatan dan biaya untuk operasional keluarga saat pengobatan. Selain itu, dari lingkungan RW 01 juga telah menyiapkan dana yang diambil dari uang kas untuk biaya pengobatan.
"Kepedulian warga sudah bagus. Kami dari kelurahan juga hadir dan Puskesmas juga kami dorong untuk bisa terus intervensi secara medis karena ini merupakan warga Cilangkap," ungkapnya.
Tak hanya itu, dilihat dari latar belakang keluarganya, dirinya juga akan mendorong BPJS Kesehatan anak tersebut dapat dialihkan ke program Kartu Depok Sejahtera untuk manfaat Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Dengan langkah-langkah yang dilakukan, diharapkan anak ini segera mendapatkan penanganan yang layak dan bisa segera sembuh," tutup Teguh. (JD 09/ED 01/EUD 04)