Suasana Stasiun Kereta Api Depok baru cenderung sepi. (Foto : JD 03/Diskominfo)
berita.depok.go.id- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sepakat melakukan penambahan armada bus Transjakarta dengan trayek Depok-UKI/Cawang. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di beberapa stasiun kereta api akibat pembangunan proyek Double-Double Track (DDT) di Stasiun Manggarai.
Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, koordinasi tersebut dilakukan secara cepat. Semua itu guna mencegah penumpukan penumpang karena keterlambatan jadwal kereta api.
“Jadi, kami akan melakukan penambahan armada Transjakarta dari Depok- UKI/Cawang sekitar sembilan unit. Sebelumnya juga sudah ada sembilan armada,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (14/02/2020).
Dadang menjelaskan, berdasarkan pantauan yang dilakukan memang belum terjadi lonjakan penumpang secara drastis di Stasiun Depok Baru. Namun, langkah antisipasi sudah harus disiapkan demi kenyamanan masyarakat.
“Jadi Dishub, BPTJ dan pihak TransJakarta sudah berkoordinasi dan bekerjasama sebelum terjadi lonjakan itu,” ucapnya.
Dirinya juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan kondisi tersebut dan tetap beraktivitas seperti biasa. Sebab, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi.
“Bus Transjakarta beroperasi mulai pukul 05.00-21.00 wib. Semoga masyarakat tidak panik. Kami akan berupaya semaksimal mungkin apabila terjadi penumpukan,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 02)