Kepala Disnaker Kota Depok, Manto (tengah) saat membuka kegiatan workshop pengembangan layanan BKK dan BKK online, di SMK Nasional, baru-baru ini. (Foto : Diskominfo)
Upaya menganalisis kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK untuk bisa diterima di perusahaan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok menggelar workshop pengembangan layanan Bursa Kerja Khusus (BKK). Hal ini dilakukan sebagai penyesuaian dunia kerja untuk lulusan SMK.
“Ini kegiatan provinsi bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Kami libatkan 50 ketua dan calon ketua BKK SMK se-Kota Depok untuk melihat potensi apa yang ada di masing-masing sekolah,” ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Manto, usai membuka kegiatan Workshop BKK di SMK Nasional Depok, kemarin.
Dalam kesempatan itu, lanjut Manto, pihaknya juga akan mempertemukan dunia usaha/industri dengan SMK yang ada di Kota Depok. Menurutnya, ini sebagai salah satu komponen untuk menganalisis tentang kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK seperti apa yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Ada sinergisitas antara dunia kerja dan sekolah. Kami pun siap membantu untuk mempertemukannya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Nasional Depok, Muhammad Ihsan mengatakan, dalam kegaiatan tersebut, selain workshop BKK, dijelaskan juga terkait BKK online. Dirinya berharap, melalui kegiatan tersebut, tercipta BKK baru di sekolah yang memang belum memiliki program. Sedangkan untuk sekolah yang sudah terdapat BKK, kata Ihsan, bisa sebagai bentuk penguatan dalam memberikan pelayanan.
“Diharapkan semua peserta dapat mengelola layanan BKK berbasis aplikasi. Semua itu sesuai dengan perkembangan sekarang yang serba digital,” tutupnya.
Penulis: Vidyanita
Editor: Dunih
Diskominfo