Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Ahli Waris Pesapon DLHK Dapat Santunan Kematian

Rabu, 18 September 2019, 0:18 WIB
Maju

Wali Kota Depok Mohamad Idris (kedua dari kanan) didampingi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna (kanan) dan Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Depok, Yanuar Wirandono (kiri), memberikan santuanan kematian kepada ahli waris pesapon DLHK Kota Depok, di Lapangan Balai Kota, kemarin (16/09/19). (Foto : Diskominfo)

Sebagai bentuk pemenuhan hak atas kepesertaan seseorang, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kota Depok mencairkan klaim kepada petugas pesapon di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) atas nama Amaliah. Klaim pencairan diberikan karena Amaliah meninggal saat sedang bekerja.

“Ibu Amaliah meninggal dunia mendadak saat bekerja, untuk itu kami keluarkan santunan untuk ahli warisnya,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok, Indra Iswanto, usai penyerahan santunan di Lapangan Balai Kota, Senin (16/09/2019).

Dikatakannya, santunan diberikan sebesar Rp 150 juta dengan rincian, santunan kematian sebesar Rp 130.920.000, jaminan hari tua Rp 7.865.203, lalu beasiswa anak sebesar Rp 12 juta. Total keseluruhannya mencapai Rp 150.785.203.

“Iuran BPJS Ketenagakerjaan yang dibayarkan oleh DLHK untuk almarhum Amaliah sebesar 150.056 per bulan, dengan upah yang dilaporkan sebesar 2.565.000,” jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Ardan Kurniawan menjelaskan, pada 29 Juli 2019 Amalia bekerja menyapu di sekitar TPA Cipayung sampai pukul 12.00 WIB. Pukul 13.00 WIB Amalia kembali ke lokasi kerja. Namun, ketika sedang mencabut rumput tiba-tiba Amalia pingsan dan tidak sadarkan diri.

“Ibu Amaliah langsung dibawa ke rumah sakit tepat pukul 15.40 WIB, tim medis RSUD Depok menyatakan beliau sudah meninggal dunia. Atas kejadian ini kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan klaim pencairan yang diberikan kepada suaminya, bisa bermanfaat, ” tutup Ardan.

Penulis: Vidyanita

Editor: Dunih

 

Diskominfo