Kepala Bidang PAUD DIKMAS, Disdik Kota Depok, Yulia Oktavia meninjau pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di TK Al Hamidiyah, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa (28/09/21). (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memastikan, 90 persen lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) baik formal maupun nonformal siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Rencananya, PTMT digelar mulai awal Oktober mendatang.
"Dari 981 PAUD, terdiri dari TK, KB, TPA, Pos PAUD, TAAM dan lainnya di Depok sebagian besarnya atau 90 persen siap PTM Terbatas mulai 4 Oktober," ujar
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD DIKMAS), Disdik Kota Depok, Yulia Oktavia usai meninjau simulasi PTMT di TK Prestasi Global, Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Selasa (28/09/21).
Sesuai Peraturan Wali Kota Depok, lanjut Yulia, pelaksanaan PTMT di tingkat PAUD hanya dibatasi lima siswa dalam satu kelas. Siswa juga hanya diperbolehkan berada di sekolah selama kurun waktu maksimal dua jam.
"Nanti dibagi belajarnya sesuai sesi, tergantung keputusan sekolah masing-masing. Paling banyak siswa boleh sekolah tatap muka terbatas dua hari dalam seminggu," tambahnya.
Yulia menjelaskan, selama berada di sekolah siswa tidak diperbolehkan membawa makanan, hanya diizinkan membawa minum. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Dirinya berharap, seluruh satuan pendidikan tingkat prasekolah dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama PTMT. Yaitu menjaga jarak siswa dalam kelas, penyediaan fasilitas mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan lain sebagainya.
"Kami ingin controlling para guru ditingkatkan untuk melihat penerapan prokes bagi siswa dan warga sekolah," tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)