Wali Kota Depok, Mohammad Idris (Foto: Diskominfo)
berita.depok.go.id-Sebanyak 7.285 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Depok sudah menerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Bantuan tersebut terfokus bagi masyarakat Depok yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Dari DTKS tahap pertama yang berjumlah 10.423 KPM, sudah tersalurkan sebanyak 7.285 KPM di Depok,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id, di Balai Kota Depok, Rabu (20/05/20).
Sedangkan, ucapnya, untuk JPS Provinsi Jabar dari data non DTKS yang berjumlah 37.735 KPM belum disalurkan. Pasalnya Kantor Pos yang bertugas mendistribusikan bantuan tersebut, kini masih menyelesaikan distribusi bantuan JPS untuk data DTKS tahap pertama.
Dikatakannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menyalurkan JPS tahap kedua berikut perluasannya. Dengan sasaran data yang sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.
“Insya Allah minggu ini akan disalurkan kembali JPS tahap kedua dari Pemkot Depok untuk warga yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, untuk Bantuan Presiden (Banpres) saat ini sedang berproses ke tahap dua dan tiga. Pihaknya pun berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) atas koordinasi dan kerjasama mereka.
“Begitu juga dengan camat, lurah, RT-RW, dan LPM, serta segenap komponen masyarakat yang sudah bahu membahu melakukan pengaturan Banpres. Saya ucapkan terima kasih banyak,” tuturnya.
Selain itu, Mohammad Idris menyampaikan perkembangan terbaru seputar Covid-19 di Kota Depok. Berdasarkan data per tanggal 20 Mei 2020, ada 1.456 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 657 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 846 Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Adapun jumlah yang positif atau terkonfirmasi Covid-19 ada 440 orang. Selanjutnya, jumlah yang sembuh ada 111 orang, lalu meninggal 22 orang," tutupnya. (JD 06/ED02/EUD02)