berita.depok.go.id - Rasa haru dan syukur mewarnai kepulangan jamaah haji Kloter 12 JKS asal Kota Depok pada Rabu (18/06/25) sore.
Meski sempat tertunda karena kendala operasional penerbangan yang berujung pada pengalihan rute ke Bandara Kualanamu, Medan, para jamaah tetap pulang dalam keadaan selamat dan sehat ke Kota Depok.
Salah satu petugas haji Kloter 12 JKS Kota Depok, Nurlaela Muhammad, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran dan pelayanan maksimal yang diberikan oleh berbagai pihak, khususnya Kementerian Agama Kantor Wilayah (Kanwil) Sumatera Utara dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara.
"Alhamdulillah saya merasa bahagia, rasa syukur saya kepada Allah SWT. Apa yang ditakutkan tidak ada, itu hanya teror. Jamaah Alhamdulillah kondusif, tidak ada rasa khawatir atau panik, karena kami sudah memberikan informasi yang menenangkan soal kondisi pesawat yang hanya mengalami kendala teknis," ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Rabu (08/06/25).
Nurlaela menjelaskan bahwa pihaknya tidak membagikan informasi yang bersifat meresahkan kepada jamaah selama proses transit. Sebaliknya, mereka berupaya menjaga ketenangan dan memastikan kondisi tetap terkendali.
"Jamaah diterima dengan sangat baik oleh pihak Kanwil Kemenag Sumut dan para pejabat daerah Sumatera Utara. Fasilitas makan, minum, hingga hotel yang disediakan sangat memuaskan. Jamaah merasa nyaman dan justru mengambil sisi positif dari kejadian tersebut," imbuhnya.
Ia pun memastikan bahwa seluruh rombongan sebanyak 442 orang, termasuk petugas, telah kembali ke Kota Depok dalam keadaan sehat dan lengkap.
"Saya merasa bangga dan bahagia. Alhamdulillah Kloter JKS 12 lengkap, jamaah semua sehat walafiat. Dari hotel di Medan kami dijemput dengan bus, dikawal hingga ke bandara, dan dilepas langsung oleh pejabat daerah. Perjalanan kembali ke Depok pun berjalan lancar," ungkap Nurlaela.
Bagi Nurlaela, peristiwa ini menjadi bukti bahwa di balik setiap kejadian, selalu ada pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik.
"Kita tidak menyangka akan menginap di Medan, tapi ternyata Allah sudah menyiapkan takdir terbaik. Jamaah justru bersyukur karena bisa 'jalan-jalan' (dalam tanda kutip) dan melihat kota yang sebelumnya tidak mereka kenal. Semua ada hikmahnya," tutupnya. (JD09/ED 01).
