Puluhan UMKM Sukmajaya tengah menyimak materi pengembangan industri kreatif yang disampaikan Pendiri Code Margonda, Didi Diarsa, di Balatkop Sukmajaya, Selasa (08/10/2019). (Foto : Pipin/Diskominfo)
Kecamatan Sukmajaya kembali memberi pembinaan kepada para pelaku usaha baru di wilayah. Kali ini, sebanyak 40 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didorong untuk menekuni manajemen dan membangun industri kreatif.
Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi mengatakan, pembinaan ini ditujukan bagi warga yang ingin bergelut di bidang wirausaha. Selain itu, upaya tersebut juga menjadi bagian dari menjalankan fungsi kecamatan, yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami mendorong agar masyarakat memiliki keterampilan dan informasi terkait peluang-peluang usaha, khususnya di sektor kuliner, fesyen, dan kerajinan (craft),” kata Tito usai pelatihan di Balatkop Sukmajaya, Selasa (08/10/2019).
Dikatakannya, pada pembinaan, para pelaku usaha tidak hanya mendapatkan teori yang disampaikan Pendiri Code Margonda, Didi Diarsa. Melainkan juga, sambungnya, praktik mengemas produk yang langsung dibimbing oleh para pelaku UMKM Sukmajaya yang sudah mandiri.
Di tempat yang sama, Pendiri Code Margonda, Didi Diarsa menuturkan, pembinaan dari Kecamatan Sukmajaya merupakan upaya pemerintah terhadap pelaku UMKM. Ia mengharapkan dari pelatihan itu bisa lahir para pelaku bisnis rintisan atau start up.
“Untuk membangun industri kreatif itu berasal dari ide-ide yang sederhana, namun dikonsep melalui kemudahan digitalisasi. Potensi SDM di Depok itu besar, tinggal kita saling bersinergi membangun koneksi, sehingga peluang mewujudkan industri kreatif bisa lebih besar lagi,” pungkasnya.
Penulis: Pipin Nurullah
Editor: Retno Yulianti
Diskominfo