Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
20.719 Warga Pondok Jaya Masuk DPS Pilkada 2024
JD 05 - berita depok

314
Senin, 12 Agt 2024, 16:48 WIB

Foto: dok. Kelurahan Pondok Jaya. Lurah Pondok Jaya, Denny Ferdian menyerahkan data pemilih sementara hasil DPHP untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok dan Jawa Barat tahun 2024 belum lama ini.

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sebanyak 20.719 warga Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung masuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) dari Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok dan Jawa Barat (Jabar) tahun 2024.

Data ini dikumpulkan berdasarkan hasil dari proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) selama sebulan, Juni-Juli kemarin.

"Dari hasil coklit tercatat 20.719 orang dari 37 TPS (Tempat Pemungutan Suara) masuk DPS di Pondok Jaya," ujar Lurah Pondok Jaya, Denny Ferdian kepada berita.depok.go.id, Senin (12/08/24).

Dari total 20.719 orang rinciannya terdiri dari laki-laki 10.274 orang dan perempuan 10.445 orang. Sedangkan terdapat perubahan model pemilih yang terdiri dari, pemilih baru 6.510 orang, pemilih tidak memenuhi syarat 6.413 orang, dan perbaikan data pemilih 38 orang.

Denny menuturkan, pihaknya sudah menggelar Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) yang mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 7 Tahun 2024 mengenai Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Surat Keputusan KPU Nomor 799 Tahun 2024 terkait petunjuk teknis penyusunan daftar pemilih.

Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, lanjut Denny, pihaknya mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan Pilkada 2024. 

Menurut Denny, dengan pendekatan komunikasi yang proaktif, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan mencapai tujuan yang baik untuk mengurangi permasalahan yang timbul.

"Kami berharap segala potensi permasalahan dapat diantisipasi melalui komunikasi efektif antara setiap stakeholder. Baik secara internal maupun eksternal, untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama proses pelaksanaan," pungkasnya. (JD 05/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0