Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi (tengah) didampingi Kepala Bidang Perindustrian, Dzikrulloh Kamali saat membuka pelatihan Good Manufacturing Practice di Waima Hijau, kemarin (13/06/22). (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok menggelar pelatihan Good Manufacturing Product (GMP) bagi 20 Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang pangan olahan. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pelaku IKM dalam mengembangkan usahanya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kepala Bidang Perindustrian Disperdagin Kota Depok, Dzikrulloh Kamali menjelaskan, pelatihan GMP diadakan selama empat hari yaitu 13-16 Juni 2022. Setelah tiga hari mengikuti pelatihan teori, peserta juga akan diajak melihat secara langsung teknis GMP pengolahan keju di Sukabumi.
"Selama ini pelaku IKM sudah menerapkan sebagian teknik GMP. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat maksimal melakukan pengolahan makanan secara efisien dan efektif," jelasnya kepada berita.depok.go.id, di Wisma Hijau, Cimanggis,Selasa (14/06/22).
Melalui pelatihan ini, lanjut Kamali, pihaknya memiliki tujuan untuk menghasilkan produk olahan pangan yang bermutu dan aman dikonsumsi. Kemudian, meningkatkan daya saing industri pengolahan pangan, dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi industri pengolahan pangan.
Kamali mengungkapkan, dalam pelatihan ini peserta mendapatkan enam materi. Di antaranya, lingkungan dan lokasi bangunan, kegiatan sanitasi sistem pengendalian hama. Lalu, pemilihan bahan baku, sistem dokumentasi, keamanan produk, dan hyigiene pekerja.
"Semua pelaku usaha yang menjadi peserta sudah memiliki ruang produksi terpisah dengan dapur rumah tangga, ini sudah cukup baik dalam menerapkan teknik GMP. Usai pelatihan, kami pun juga akan tetap memantau proses produksi olahan pangan para peserta melalui penyuluhan di lapangan, melihat sejauh mana ilmu yang didapat itu diimplementasikan," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)