Salah satu peserta mencoba memadamkan api dengan kain basah. (Foto : Janet/Diskominfo)
Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, memberikan edukasi kepada ratusan masyarakat tentang penanganan bencana. Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana tersebut, diikuti oleh 120 perwakilan RT/RW di Kelurahan Tapos.
Lurah Tapos, Tri Susanto mengatakan, kegiatan tersebut adalah upaya pemerintah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait penanganan bencana berbasis masyarakat. Sehingga akan muncul budaya sadar bencana. Menurutnya, hal itu penting mengingat ancaman bencana bisa datang kapan pun di waktu yang tidak terduga.
“Yang paling sering terjadi di wilayah permukiman adalah kebakaran. Kami ingin para peserta dapat mengantisipasi dan menangani kejadian kebakaran. Bertindak sebelum petugas Damkar datang,” ujarnya usai kegiatan Sosialisasi Mitigasi Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam, di Wisma Kinasih, Kelurahan Cimpaeun, Selasa (24/09/2019).
Dirinya menjelaskan, para peserta yang terdiri dari RT/RW diharapkan nanti dapat menularkan pengetahuannya kepada masyarakat. Minimal dengan mengurangi kepanikan dan paham langkah-langkah penanganannya.
“Permukiman padat penduduk terkadang menyulitkan petugas masuk. Peran kita di sini bersama-sama mencegah kebakaran semakin parah. Sekaligus mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, pada kegiatan ini semua peserta sangat antusias. Peserta juga mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman, serta selalu siap dalam menghadapi bencana.
”Dengan kegiatan hari ini, RT/RW mendapat pengetahuan mengenai penanggulangan bencana. Khususnya kebakaran. Mulai dari mencegah terjadinya bencana, hingga cara mengatasi jika telah terjadi bencana di Kelurahan Tapos,” pungkasnya.
Penulis : Janet Swastika
Editor : Dunih
Diskominfo
