berita.depok.go.id - Penumpang di Terminal Tipe A Jatijajar, Depok, terus meningkat selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Sejak 21 Desember hingga 31 Desember, ribuan penumpang telah diberangkatkan, dengan rata-rata 1.000 penumpang per hari menggunakan 130 hingga 150 bus.

Hingga Selasa (31/12/24), ribuan penumpang telah diberangkatkan menggunakan ratusan bus yang beroperasi di terminal tersebut, dengan tujuan utama ke sejumlah kota di Jawa Tengah, khususnya Yogyakarta.

Koordinator Tata Usaha Terminal Jatijajar, Dudi Marsudi, mengungkapkan bahwa sejak tanggal 21 Desember hingga hari ini, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Jatijajar rata-rata mencapai 1.000 orang per hari.

 "Rata-rata keberangkatan armada bus per hari sekitar 150 bus, dengan total penumpang sekitar 9.000 orang dalam periode tersebut," ujarnya.

Dudi menambahkan, sejak 24 Desember 2024, jumlah penumpang yang berangkat meningkat menjadi sekitar 1.000 orang per hari, dengan 130 bus yang beroperasi setiap harinya. 

Yogyakarta masih menjadi tujuan utama, meskipun ada juga keberangkatan ke wilayah lain di sekitar Jawa Tengah.

"Di perkirakan total penumpang yang berangkat dari Terminal Jatijajar Depok pada periode 21 Desember hingga 31 Desember 2024 adalah 11.000 penumpang," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan penumpang serta pengemudi, posko kesehatan yang didirikan di terminal ini mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Depok. 

UPTD PSC 119 juga siap siaga di Posko Pelayanan Terpadu Terminal Penumpang Tipe A Jatijajar sejak 21 Desember 2024 hingga 29 Desember 2024. 

Selama periode tersebut, sebanyak 120 orang menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan tekanan darah dan cek gula darah. Dari total tersebut, 112 orang adalah pengemudi, petugas Dishub, dan petugas terminal, sementara 8 orang merupakan penumpang. 

Beberapa penumpang yang kurang sehat, seperti lansia dengan hipertensi dan beberapa orang dewasa dengan diabetes tipe 2, telah diberikan obat serta edukasi untuk melakukan kontrol kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat saat tiba di tujuan.

Selain itu, selama periode tersebut, juga dilakukan pemeriksaan urin Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) pada pengemudi dan petugas.

Pada 20 Desember 2024, 19 pengemudi dan 1 petugas kebersihan menjalani pemeriksaan dengan hasil negatif.

Pada 23 Desember 2024, 22 pengemudi juga menjalani pemeriksaan urin NAPZA yang menunjukkan hasil negatif.

 Pemeriksaan serupa dilakukan lagi pada 24 Desember 2024, dengan 25 pengemudi dan 1 petugas terminal yang menjalani tes urin, semuanya menunjukkan hasil negatif, kecuali 1 pengemudi yang hasil tesnya invalid.

"Jadi kami juga dibantu oleh Pemkot Depok terkait cek kesehatan pengemudi. Hingga saat ini penumpang terlayani dengan baik," tutupnya. (JD 03/ED 01).