Kepala BNN Depok, AKBP Rusli Lubis bersama Analis Kebijakan Ahli Muda Koordinator Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama, Diah Haerani pada Advokasi Program Ketahanan Keluraga Anti Narkoba Kelurahan Tugu di Fave Hotel, Selasa (08/03/22). (Foto : Diskominfo).
berita.depok.go.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, mensosialisasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Ketahanan Keluarga di sejumlah kelurahan. Di antaranya, Kelurahan Pancoran Mas, Abadijaya dan Tugu.
Kepala BNN Depok, AKBP Rusli Lubis mengatakan, ketiga kelurahan tersebut menjadi sasaran program P4GN, yang nantinya akan menjadi Kelurahan Bersinar atau Bersih dari Narkoba.
Sebelumnya, ujar AKBP Rusli, pada tahun 2021 pihaknya sudah melakukan program tersebut di Kelurahan Pancoran Mas, tahun ini akan dilaksanakan di Kelurahan Abadijaya. Kemudian, pada tahun 2023 akan dilaksanakan di Kelurahan Tugu.
"Kami melibatkan berbagai stakeholder masyarakat seperti Ketua RW, PIK-R, Forum Anak, Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) agar program ini dapat berhasil," tuturnya kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan Advokasi Program Ketahanan Keluraga Anti Narkoba di Fave Hotel, Selasa (08/03/22).
Menurutnya, kolaborasi antar seluruh lapisan masyatakat dapat membantu menyukseskan Kelurahan Bersinar besutan BNN Kota Depok. Dikatakannya, pada kelurahan tersebut, dibentuk penggiat, relawan dan agen pemulihan P4GN, dari tiga komponen tersebut yang akan melakukan program P4GN.
"Saat ini kami juga melakukan P4GN melalui pendekatan keluarga. Untuk itu, saya pesankan kepada orang tua agar bisa memberikan dan menanamkan pendidikan budi baik, norma agama, etika. Serta melakukan pengawasan kepada anak di rumah," pungkasnya. (JD09/ED02/EUD02)