Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri memimpin Rakor Pokjanal Posyandu di Ruang Bugenvile, Balai Kota, Jumat (03/12/21). (Foto: JD 04/Diskominfo)
berita.depok.go.id - Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok melalui Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu hari ini melakukan evaluasi kinerja tim selama satu tahun. Dari hasil rapat, para pengurus diminta agar dapat mengoptimalkan perannya masing-masing.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, sesuai arahan Sekretaris Daerah Kota Depok sekaligus sebagai Ketua Pokjanal Posyandu, Supian Suri ingin perangkat daerah memaksimalkan peran sesuai tugasnya dalam pembinaan Posyandu. Dengan begitu, bisa tercipta Posyandu Holistik Integratif (HI).
"Artinya dalam satu Posyandu ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan namun utamanya tetap kegiatan pemberdayaan masyarakat," ujar Nessi kepada berita.depok.go.id, usai Rakor Pokjanal Posyandu di Ruang Bugenvile, Balai Kota, Jumat (03/12/21).
Dengan keberadaan Posyandu HI, lanjut Nessi, berbagai kegiatan yang dilakukan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Sejauh ini, imbuhnya, seluruh perangkat daerah yang terlibat di dalamnya, sudah melaksanakan kegiatan dengan maksimal untuk memajukan Posyandu di Kota Depok.
"Kami berharap Posyandu di Depok dapat lebih mandiri, bisa memberikan berbagai pelayanan masyarakat tentu dengan dukungan satu kesatuan dari semua unsur yang terlibat di dalamnya," jelasnya.
Nessi menuturkan, Rakor ini bertujuan selain mengevaluasi kinerja masing-masing pengurus juga sebagai wadah untuk menyusun rencana kerja tahun 2022. Dirinya mengungkapkan, hingga 2021 ada sebanyak 1,040 Posyandu yang terbentuk di Kota Depok.
"Posyandu di Depok sudah tidak ada yang berstrata Pratama, ada empat strata Madya, dan 952 strata mandiri," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)