Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan
Wawalkot Depok Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Soal RPJMD 2025–2029
JD09 - berita depok

35
Selasa, 15 Jul 2025, 21:11 WIB

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Depok terkait Raperda tentang RPJMD Kota Depok Tahun 2025–2029 pada rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (15/07/25). (Foto : Diskominfo Depok)

berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok (Wawalkot), Chandra Rahmansyah, menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Depok terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2025–2029.

Penyampaian tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (15/07/25).

Dalam pemaparannya, Chandra menekankan bahwa RPJMD ini merupakan dokumen penting yang memuat arah kebijakan pembangunan, strategi, program unggulan dan prioritas, serta kerangka pendanaan pembangunan Kota Depok selama lima tahun ke depan.

“RPJMD ini tidak akan berjalan efektif tanpa dukungan dan perkuatan dari DPRD sebagai mitra strategis. Peran DPRD sangat penting dalam mengawal substansi kebijakan serta memastikan bahwa RPJMD mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Depok,” ujar Chandra.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap kritik dan masukan dari seluruh fraksi demi penyempurnaan dokumen perencanaan tersebut.

“Rencana yang disusun dengan cermat hari ini adalah jembatan menuju keberhasilan esok hari,” kutipnya.

Target Indikator Makro 2025–2030

Wawalkot Depok memaparkan target indikator makro pembangunan Kota Depok hingga tahun 2030. 

Di antaranya, laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan meningkat di kisaran 5,56 persen hingga 6,6 persen, kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan mencapai angka 86,06 persen.

Tingkat pengangguran terbuka ditekan hingga 5,30 persen-5,68 persen, angka kemiskinan diturunkan hingga 2,03 persen–2,05 persen, kemudian rasio gini dijaga stabil antara 0,377–0,4.

“Kami membuka seluas-luasnya ruang partisipasi publik dalam penyusunan RPJMD ini agar benar-benar inklusif dan mencerminkan harapan semua elemen masyarakat,” jelas Chandra.

Ia juga mengajak semua pihak berkolaborasi membangun Depok melalui semangat "Depok Sama-sama Berlari", demi menjawab tantangan masa depan dan membawa Depok sejajar dengan kota besar lainnya.

“Semoga dokumen RPJMD ini menjadi pijakan strategis dan panduan nyata pembangunan Kota Depok lima tahun ke depan,” pungkasnya. (JD09/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0