Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan

Warga Baktijaya yang Meninggal, Bukan Karena Corona Tapi Hipertensi

JD33 - berita depok

26
Sabtu, 28 Mar 2020, 14:10 WIB

Kadiskominfo Depok,  Sidik Mulyono bersama Camat Sukmajaya Tito Ahmad Riyadi dan tim medis, bertakziah ke rumah duka,  warga yang diduga  meninggal karena terinfeksi Coronavirus.  (Diskominfo) 

berita.depok.go.id-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengklarifikasi informasi,   Ani Susanti (56 tahun), warga Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya yang dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi Coronavirus. Usai ditelusuri ke pihak keluarga, almarhumah meninggal bukan karena Corona, melainkan darah tinggi. 

"Kami sudah melakukan klarifikasi ke rumah duka, warga Baktijaya yang meninggal ini, tidak ada kaitannya dengan virus Corona," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono kepada berita.depok.go.id, Sabtu (28/03/20).

Sidik mengatakan, almarhumah memiliki riwayat penyakit stroke dan hipertensi tahun 2013. Sebelum meninggal, ucap Sidik, Ani, sapaan almarhumah, ditemukan pingsan di Pasar Musi pada pukul 06.00 WIB tadi.

"Di kondisi darurat seperti ini, kita bukan hanya menghadapi virus, melainkan juga pemberitaan hoax atau disinformasi. Karena itu, kami meminta warga tetap tenang dan bijak dalam menyampaikan informasi," jelasnya.

Di tempat yang sama, suami dari Ani, Eli Sumarno membenarkan, istrinya memiliki riwayat kedua penyakit tersebut. Dirinya menegaskan, selama dua pekan sebelumnya, Ani tidak memiliki gejala pilek atau batuk, seperti yang dialami penderita virus Corona. 

"Ya, istri saya masih mengkonsumsi obat untuk darah tinggi atau jantung, seperti Captopril. Jadi informasi yang mengatakan, istri saya meninggal karena Corona tidak benar. Tidak ada gejala infeksi virus Corona juga sebelumnya," pungkasnya. (JD 07/ED02/EUD 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0