Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Wali Kota Ungkap Cara Depok Merajut dan Menjaga Keberagaman
JD 03 - berita depok

11
Selasa, 2 Mei 2023, 20:10 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama Forkopimda pada puncak perayaan HUT ke 24 Kota Depok. (Foto ; Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Kota Depok untuk menjaga keberagaman. 

"Untuk menjaga keberagaman, pertama wasit perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) adalah Kesbangpol, mereka berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam hal ini kepolisian, kejaksaan dan semuanya," kata Kiai Idris, sapaan Wali Kota Depok, usai membuka Puncak Perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Depok di Lapangan Balai Kota Depok, Selasa (02/05/23).

Dikatakannya, untuk kerukunan beragama yang berkaitan dengan aliran keagamaan khususnya dinahkodai oleh Kepala Kejaksanaan Negeri.

"Kepala Kejaksanaan Negeri nanti yang berkolaborasi dengan MUI dan lainnya, yang terpenting bagaimana bisa berkomunikasi, berkoordinasi melaksanakan program-program kebersamaan," jelas Kiai Idris.

"Dan dari sisi komunitas ada Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), juga bagian pelestarian budaya, etnis di Kota Depok," katanya.

Dari sisi keamanan potensi konflik, Kota Depok juga mempunyai Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

"Kalau hasil survei yang dirilis kerja sama Kesbangpol dengan Universitas Indonesia (UI) itu meningkat, baik dari sisi kerukunan beragaman dan dari sisi potensi konflik sosial," tuturnya.

Peningkatan tersebut karena ada tiga kecamatan yang di tahun 2018 memiliki potensi konflik sosial masuk ke dalam standar.

"Maksudnya pas, di bawah garis mininal, makanya harus ditingkatkan," ujarnya.

"Alhamdulillah selama 2019-2021, berarti 2022 hasil penelitiannya, survei ada peningkatan sekitar 1 poin, berarti cukup baik," tuturnya.

Lalu yang unik, tambah Kiai Idris, ada kerentanan dalam perbedaan ideologi dan kepercayaan.

"Yang unik potensi dalam satu agama sesuatu, ada kerentanan dalam perbedaan ideologi dan kepercayaan, kadang yang menjadi pemicu untuk menjadi konflik di dalam satu agama tertentu," tandasnya. (JD03/ED02/EUD 04)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0