Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembangunan Pemerintahan Pendidikan

Wali Kota Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2021

JD 02 - berita depok

284
Kamis, 31 Mar 2022, 19:27 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris saat menyampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2021. (Foto: JD02/Diskominfo)

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Depok Tahun Anggaran (TA) 2021. Laporan tersebut disampaikan pada rapat paripurna di ruang rapat paripurna dan secara virtual pada Kamis (31/03/22).

Mohammad Idris mengatakan, laporan tersebut merupakan laporan tahun ke lima dari realisasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2016-2021 yang disusun berdasarkan realisasi penyelenggaraan APBD Tahun 2021 dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021.

“LKPJ ini disusun berdasarkan realisasi penyelenggaraan APBD tahun 2021,” kata Mohammad Idris saat menyampaikan LKPJ tahun 2021. 

Lebih lanjut, Mohammad Idris menambahkan, berdasarkan realisasi indikator kinerja daerah terhadap capaian kinerja aspek makro yang berpengaruh besar pada aspek kesejahteraan di masyarakat, menunjukkan kecenderungan membaik pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam hal ini,  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok sebagai indikator utama keberhasilan pembangunan pada tahun 2021 sebesar 81,37 peraen meningkat 0,49 persen dari nilai IPM tahun 2020 yaitu sebesar 80,97 persen.

“Kenaikan nilai IPM ini didorong oleh naiknya nilai komponen-komponen penyusun IPM,” ungkapnya. 

Lanjut dia, untuk pendapatan Kota Depok tahun 2021 sebesar 3,396 triliun atau 105,48 persen dari target yg direncanakan. Sedangkan untuk belanja daerah tahun 2021 sebesar Rp 3,267 triliun atau 88,87 persen dari rencana belanja daerah sebesar Rp 3,676 triliun.

"Tidak terealisasinya belanja daerah ini terjadi pada kelompok belanja operasi 90.85 persen, kelompok belanja modal 83,83 persen, dan kelompok belanja tidak terduga 77,17 persen,” tambahnya. 

Berdasarkan realisasi pendapatan belanja dan pembiayaan APBD tahun 2020 maka terdapat saldo akhir sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan atau SILPA tahun 2021 sebesar Rp 585,536 miliar.

"Capaian realisasi tahun 2021 seluruhnya belum sesuai target yang ditentukan, tetapi secara umum capaian kinerja per urusan sudah cukup baik. Walaupun ada per urusan yang kinerjanya masih rendah," tandasnya. (JD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0